Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Keperawatan Poltek Harber Adakan Workshop Kurikulum

TRIBUNJATENG.COM - Program Studi (Prodi) D-3 Keperawatan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) tingkatkan metode pembelajaran melalui workshop kurikulum dengan mengundang narasumber dari bidang kesehatan di sekitar kota Tegal. Kegiatan Workshop dilaksanakan melalui zoom meeting, pada Selasa, (30/7/2024).

Prodi D-3 Keperawatan terus berbenah diri dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang diterapkan, hal ini dikarenakan kesehatan menjadi PR utama di seluruh dunia, mengingat semakin banyaknya penyakit yang muncul setiap saatnya. Dan hal ini memicu Poltek Harber dalam mencetak tenaga ahli yang sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat, termasuk dalam sektor tenaga ahli bidang kesehatan.

Agung Hendarto selaku Direktur Poltek Harber menyampaikan, workshop ini merupakan bentuk penguatan diri dari prodi D-3 Keperawatan, dan dukungan yang dicurahkan oleh narasumber eksternal terutama dalam bidang kesehatan sangat membantu Poltek Harber dalam menggodok kurikulum yang sesuai dengan kondisi kebutuhan tenaga ahli di masyarakat maupun industri.

“Tujuan utama kami tentunya untuk menghasilkan lulusan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan tenaga ahli di lapangan. Dan hal ini dapat tercapai melalui kurikulum yang sesuai. Semoga melalui workshop ini, kita dapat merumuskan kurikulum yang baik, sehingga dapat menjadikan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan”, jelas Agung.

Ketua Prodi D-3 Keperawatan Ardhi Henda Karmandika menjelaskan bahwa Visi dari Prodi D-3 Keperawatan Poltek Harber adalah, mahasiswa memiliki keunggulan dalam hal perawatan luka, dan memiliki jiwa kewirausahaan serta mampu berdaya saing global pada tahun 2035.

“Lulusan D-3 Keperawatan Poltek Harber berperan sebagai perawat yang terampil dalam menyelesaikan masalah keperawatan, baik secara mandiri dan berkelompok, serta direncanakan sesuai dengan standar asuhan keperawatan (SAK) dan standar prosedur operasional (SPP), dengan kemampuan menerima tanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan asuhan keperawatan profesional, sesuai dengan lingkup praktik dan hukum/peraturan perundangan”, jelas Ardhi dalam pemaparan materinya.