Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

TKI Tewas dengan 20 Luka Tembak di Perkebunan Sawit Malaysia

Pekerja Migran Indonesia, Gafur, asal Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, tewas mengenaskan di Malaysia.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Asikin menjelaskan, sebagian besar PMI di lokasi itu tidak memiliki dokumen.

Semula jenazah Gafur akan langsung dimakamkan di kebun sawit, karena khawatir semua akan tertangkap polisi Malaysia.

"Tapi aparat datang sendiri ke lokasi tersebut, dan semua PMI yang tidak mengantongi dokumen termasuk ipar korban sudah lari, menghindari polisi, tidak bisa kita kontak lagi ini," ujar dia.  

Meskipun keluarga berharap jenazah Gafur segera dipulangkan, namun Kepala Desa ini sempat mengingatkan agar mereka bersabar.

Sebab, prosesnya tidak bisa hanya sehari, harus melalui proses, apalagi status korban sebagai PMI tidak berdokumen.

20 luka tembakan

Sabahurrahman (24) rekan sesama PMI yang bekerja di ladang yang sama dengan Gafur, mengaku awalnya mengetahui kabar duka itu dari media sosial.

"Saya tidak percaya, saya tidak tenang dan langsung menelepon rekan-rekan di sana, termasuk toke (bos) dan benar dia (Gafur) sudah tiada," kata Sabar -demikian dia biasa disapa- yang memilih pulang pada Februari 2024.

Sabar juga langsung bertanya pada keluarga, dan keluarga membenarkan kabar duka itu.

Dari bos di Ladang sawit tersebut, Sabar mendapatkan informasi bahwa di hari kejadian, Gafur berada di pondokan di atas bukit sekitar ladang sawit.

Pada pagi hari sekitar pukul 10.00 waktu Malaysia, dua orang pencuri menyatroni pondokan korban, satu pencuri masuk satu orang bersembunyi.

"Pencuri yang masuk ke pondokan dipergoki saat akan mengambil barang, dan dia langsung mengejar pencuri tersebut, Gafur tidak tahu ada seorang pencuri lagi yang bersembunyi, itulah yang menembak Gafur," sebut Sabar.

Menurut rekan rekannya sesama PMI yang melihat kondisi korban, korban ditembak dari jarak dekat, dengan luka tembakan yang sangat banyak.

"Ada 20 peluru yang ditembakkan ke tubuh korban. Tahu 20 tembakan karena peluru sudah dikeluarkan."

"Paling banyak di tubuhnya terutama bagian perut, dan tiga tembakan di wajah korban, bahkan ada luka didekat mata seperti goresan cangkul," kata Sabar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved