Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Pedihnya Kehidupan Bocah di Gaza, 625.000 Anak Kehilangan Kesempatan Belajar, 9.211 Siswa Tewas

Sejak perang meletus pada 7 Oktober 2023, tercatat 625.000 anak-anak Palestina di Gaza kehilangan kesempatan bersekolah untuk satu tahun ajaran

Editor: muslimah
Mohammed Abed/AFP
Anak-anak Palestina dengan badan dan muka penuh debu oleh serangan udara Israel di sebuah rumah sakit di Rafah, Jalur Gaza selatan, 23 Oktober 2023.  

Infrastruktur yang mendukung sistem pendidikan Gaza juga terkena dampak parah. Sebanyak 92,9 persen sekolah mengalami kerusakan langsung, tidak langsung, dan mungkin terjadi pada bangunannya.

Setidaknya 84,6 persen sekolah perlu dibangun kembali atau menjalani perbaikan besar-besaran. Sekolah-sekolah yang dikelola PBB di bawah yurisdiksi UNRWA merupakan sepertiga dari sekolah-sekolah yang rusak parah atau menjadi sasaran langsung sekolah-sekolah tersebut.

Hingga pekan lalu, Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan bahwa 103 siswa tewas dan 505 lainnya terluka di Tepi Barat.

Menurut kementerian tersebut, sebanyak 357 mahasiswa ditahan di Tepi Barat. Sebanyak 3.426 cedera dan 497 kematian di Tepi Barat dan Gaza melibatkan guru dan administrator.

Fasilitas pendidikan UNRWA Dibom

Sekitar 353 sekolah negeri, universitas, gedung universitas, dan 65 milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi (UNRWA) dibom dan dirusak oleh Israel di Jalur Gaza, yang menyebabkan 139 di antaranya rusak parah, dan 93 hancur total.

Selain bangunan sekolah, namun Universitas Al-Aqsa, yang didirikan pada tahun 1955 sebagai institusi pendidikan tinggi pemerintah tertua di Gaza, kampusnya di Kota Gaza dan Khan Younis rusak parah dan dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel (IOF).

Sebagai salah satu universitas terbesar di Gaza, Universitas Al-Aqsa telah menawarkan program sarjana dan pascasarjana yang mencakup ilmu terapan, seni, media, olahraga, keuangan, dan TI.

Bulan Januari lalu, sebuah video di media sosial menggambarkan runtuhnya sebagian pintu masuk kampus Khan Younis.

Bulan berikutnya, muncul laporan tentang penembakan di dua gedung di kampus Kota Gaza, dan pasukan Israel dilaporkan menembaki warga sipil yang mencari perlindungan di sana. (*)

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved