Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Smart TV Bantuan Presiden Prabowo Dipakai Karaoke Oknum Kepsek dan Guru SD Sambil Bermesraan

Viral video diduga kepala sekolah dan guru asyik bermesraan sambil karaoke menggunakan Smart TV pemberian bantuan dari Presiden Prabowo.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Tangkap Layar Medsos
KARAOKE MESRA - Viral video oknum kepala sekolah (Kepsek) dan guru SD Negeri 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten diduga asyik bermesraan sambil berkaraoke saat jam belajar sekolah. 

TRIBUNJATENG.COM, PANDEGLANG - Viral video dua orang pria dan wanita berseragam cokelat bermesraan sambil bernyanyi karaoke di SD Negeri 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten.

Mirisnya mereka bernyanyi menggunakan Smart TV, yang diketahui merupakan bantuan dari Presiden Prabowo untuk menunjang pendidikan di sekolah.

Bukannya dipakai untuk hal positif di bidang pendidikan, keduanya malah asyik berkaraoke diduga saat jam belajar sekolah.

Baca juga: Keracunan MBG Lagi, Kali Ini Gara-gara Siswa dan Guru Disuguhi Menu Ikan Hiu Goreng

Dua orang tersebut diduga merupakan oknum kepala sekolah (Kepsek) dan guru SD Negeri 2 Ciodeng, Pandeglang, Banten.

Aksi keduanya beredar luas di media sosial (medsos) melalui platform Instagram.

Dalam video, terlihat seorang pria yang diduga Kepsek SD Negeri 2 Ciodeng sedang bernyanyi bersama seorang guru perempuan.

Keduanya masih mengenakan seragam dinas, berdiri berpegangan tangan sambil bernyanyi. 

Bahkan, sesekali wanita tersebut tampak memeluk guru pria itu dari belakang.

Belum diketahui apakah keduanya merupakan pasangan suami-istri atau bukan.

Alat karaoke yang digunakan berupa Smart TV, diketahui merupakan bantuan dari Presiden Prabowo.

Berdasarkan informasi, sekolah tersebut berada di wilayah Desa Ciodeng, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, yang juga merupakan daerah kediaman Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang, Nono Suparno, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Iya benar. Tapi sudah ditangani oleh bidang terkait di internal,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (28/9/2025).

Meski begitu, Nono mengaku belum mengetahui perkembangan lebih lanjut terkait penanganan kasus itu.

“Saya belum tahu progresnya seperti apa dan sejauh mana. Coba tanya ke bidang BPK,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved