Berita Kendal
Pemkab Kendal Sosialisasikan Netralitas Pemerintah Desa pada Pilkada 2024
Wujudkan Pilkada 2024 yang damai dan demokratis, Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Sosialisasi Netralitas bagi Aparatur Pemerintah Desa.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dalam upaya mewujudkan Pilkada tahun 2024 yang damai dan demokratis, Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Sosialisasi Netralitas bagi Aparatur Pemerintah Desa, Senin (5/8/2024) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Kegiatan diikuti oleh seluruh Kepala Desa dan para Camat di Kabupaten Kendal.
Hadir Sekda Kendal, Sugiono mewakili Bupati Kendal sekaligus menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Baca juga: Anggota TNI Pati Diminta Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024
Dalam sosialisasi ini, dihimbau kepada Kepala Desa untuk tidak terlibat dalam kegiatan kampanye dan menanamkan sikap netral terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Hal ini sesuai dengan peraturan-undangan yang berlaku.
Dalam sambutannya, Sugiono menyampaikan, bahwa untuk menjaga kondusifitas wilayah dalam pelaksanaan Pilkada seluruh aparatur desa harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
la juga mengingatkan, agar para kepala desa menghindari konflik kepentingan dengan tidak melakukan praktik-praktik intimidatif, atau diskriminatif dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Para kepala desa harus bijak dalam mengendalikan diri dan tidak terpengaruh oleh godaan politik. Jaga persatuan dan kesatuan serta keamanan di desa masing-masing," ujar Sekda Sugiono.
Lebih lanjut, Sekda Kendal memberikan analogi bahwa kepala desa adalah pemain bola yang sudah berpengalaman yang harus menjaga sportivitas selama pertandingan.
Maka, dalam Pilkada semua sudah berpengalaman dalam berpolitik, namun harus netral untuk menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing.
"Adapun dasar-dasar peraturan yang mengatur untuk netralitas aparatur desa, seperti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 273 Tahun 2016," ungkap Sekda Kendal.
la juga berharap, seluruh aparatur desa di Kabupaten Kendal dapat memahami dan menjalankannya dengan baik.
"Sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan demokratis," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yanuar Fatoni yang juga hadir dalam kegiatan tersbut menyampaikan, bahwa posisi kepala Desa sangat berpengaruh bagi pilihan warga desanya.
Maka sebagai pemimpin di desa harus netral tidak berkampanye membela salah satu calon.
Baca juga: Apel Gelar Pasukan, Dandim 0707/Wonosobo Ingatkan Prajurit TNI Jaga Netralitas dalam Pilkada
Alasan Pria Kendal Tega Tiba-tiba Tikam ODGJ Hingga Tewas Lalu Kabur, Kini Diburu Polisi |
![]() |
---|
FAKTA BARU : ODGJ Tewas di Weleri Kendal Ditusuk Bagian Dada, Punggung dan Perut |
![]() |
---|
Sosok Hariz, Terduga Pelaku Pembunuhan ODGJ Bekerja di Tempat Biliar Kendal |
![]() |
---|
Masih Ada 32 Orang Menganggur di Kendal, Berikut Ini Strategi Bupati Tika |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Pria Diduga ODGJ Ditusuk Pisau Sampai Tewas di Kendal, Pelaku Diburu Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.