Ujian Bersama dan Silaturahmi Siswa TPQ Se-Kota Semarang Tahun 2024

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Koordinasi Lembaga Penddidkan Al-Qur’an (Badko LPQ) Kota Semarang menggelar ujian bersama bagi para santri TPQ pada Minggu (4/8/2024).

Acara ini bertujuan untuk mengukur pencapaian pembelajaran para santri selama semester ini sekaligus mempererat silaturahmi antar Santri dan guru.

Ujian ini diadakan sebagai bagian dari komitmen Badko LPQ untuk memberikan pendidikan agama baik teori dan praktik yang berkualitas serta mempersiapkan generasi muda yang berakhlak mulia.

Acara yang digelar di SMP N 5 Semarang Badko LPQ ini diikuti total 1.441 Santri dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan TPQ 1.156 dan TQA 285.

Para Santri diuji dalam berbagai bidang, seperti: pemahaman dasar-dasar agama islam (dinul islam), praktik sholat, praktik wudlu, hafalan surat pendek, membaca Al-Qur'an (Tartil), dan do’a sehari-hari. Setiap Santri telah mempersiapkan diri selama beberapa minggu terakhir dengan bimbingan dari para ustadz dan ustadzah di TPQ masing-masing.

Ketua 1 Badko LPQ Kota Semarang,  H. Achmad Dimyati, dalam sambutannya mengatakan, ujian ini sudah terlaksana XV kali yang artinya kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Badko LPQ kota Semarang.

"Ujian ini bukan hanya sekadar untuk mengukur kemampuan Santri, tetapi juga sebagai sarana evaluasi bagi kami para pengajar dalam meningkatkan metode pengajaran agar lebih efektif dan efisien. Kami berharap para Santri dapat menunjukkan hasil terbaik dari proses belajar mereka," katanya.

Achmad Dimyati juga menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dalam proses pendidikan anak-anak mereka, karena kolaborasi antara orang tua dan lembaga pendidikan sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.

Ujian ini dibagi menjadi beberapa sesi (online maupun offline) untuk memastikan setiap Santri mendapatkan perhatian yang cukup dari para penguji. Sesi pertama dimulai dengan dengan ujian membaca Al-Qur'an, di mana setiap Santri diminta untuk membaca ayat-ayat tertentu dengan tajwid yang benar.

Setelah itu, dilanjutkan dengan ujian hafalan surat-surat pendek, di mana para Santri diuji kemampuannya dalam menghafal dan melafalkan surat-surat pendek dengan benar, kemudian dilanjutkan dengan mata ujian yang lain.

Selain ujian tertulis dan lisan, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti bazar, lomba mewarnai kaligrafi, permainan edukatif, dan pemberian hadiah bagi Santri berprestasi.

Sementara permainan edukatif dirancang untuk menguji pengetahuan agama Islam Santri dengan cara yang menyenangkan. Para orang tua Santri juga turut hadir untuk memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anak mereka.

Kehadiran orang tua memberikan motivasi tambahan bagi para Santri untuk berusaha lebih keras dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Salah satu Santri, Muhammad Ibrahim, yang mengikuti ujian sesi offline mengungkapkan, dirinya sangat senang bisa mengikuti ujian ini.

"Saya sudah belajar dengan giat dan berharap bisa mendapatkan nilai yang baik," katanya.