Pilkada Jateng 2024
3 Jenderal Diprediksi Bertarung di Pilkada Jateng: KIM Ahmad Luthfi, PDIP Andika, PKB Sosok Ini
iga jenderal diprediksi bakal bertarung saat gawe Pilkada Jateng 2024. Ketiga jenderal itu mewakili tiga poros yang disokong parpol
TRIBUNJATENG.COM - Tiga jenderal diprediksi bakal bertarung saat gawe Pilkada Jateng 2024. Ketiga jenderal itu mewakili tiga poros yang dimungkinkan terwujud saat gawe demokrasi lokal lima tahunan di Jateng ini.
Pengamat politik UIN Walisongo Semarang Kholidul Adib menyebut, Pilkada Jateng 2024 akan diwarnai pertarungan tiga jenderal.
Tiga jenderal itu merupakan jagoan dari tiga poros yang diprediksi muncul saat Pilkada Jateng 2024.
Yakni poros Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan jagoannya mantan Kapolda Jateng Komjen Pol Ahmad Luthfi.
Lalu poros poros PKB dengan 'Jenderal Santri' yang kerap disematkan kepada Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf.
Dan terakhir, poros PDIP Perjuangan yang mengusung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Kehadiran Andika Perkasa di Pilkada Jateng 2024 kian menguat seiring mulai terpasangnya baliho bergambar dirinya di Kota Semarang.
Baliho mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ini seperti yang terpasang di Jalan Brigjen Katamso Kota Semarang.
Baliho bertuliskan ‘BANTENG PERKASA’ ini seakan memberi sinyal bila Andika bakal maju dalam kontestasi Pilkada Jateng 2024.
“Kalau di Jateng tiga poros ini hampir sama. Ada Ahmad Luthfi, info PDI Perjuangan ke Pak Andika Perkasa, dan ketiga poros Gus Yusuf,” ungkapnya saat FGD di Semarang, Selasa (6/8/2024).
Baca juga: HASIL Survei Indo Barometer Pilwakot Semarang 2024 : Elektabilitas Yoyok Sukawi Ungguli Ita dan Dico
Baca juga: Muncul Isu Pasangan Ahmad Luthfi dan Kaesang di Pilgub Jateng, PDIP Usung Hendi atau Andika Perkasa?
Menurut Kholidul Adib, masing-masing jenderal ini punya keunggulan tersendiri.
Ahmad Luthfi punya kekuatan karena disokong oleh sejumlah parpol yang tergabung dalam KIM.
Sedang Andika Perkasa disokong PDI Perjuangan. Jateng selama ini dikenal sebagai kandang banteng.
Sedang Gus Yusuf yang kerap disebut 'Jenderal Santri' memiliki basis dukungan santrinya yang relatif besar.
Menurutnya, jika PKB bersikukuh untuk mengusung Gus Yusuf sebagai bakal calon gubernur Jateng, maka pertarungan tiga poros jenderal di Pilkada Jateng 2024 akan menjadi kenyataan.
“Jadi nanti ada jenderal Polri, TNI, dan Jenderal Santri,” ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah (Jateng) Sukirman mendorong partainya mengupayakan Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori sebagai cagub. Hal itu sesuai dengan arahan DPP PKB.
“Ya soal gubernur kita memang sedang berproses. Gus Yusuf tetap kita dorong sebagai calon gubernur,” tegas Sukirman.
Akan tetapi dia menyebut, komunikasi politik dengan partai-partai untuk membahas Pilkada Jateng masih terus berlanjut dan kini telah mengerucut ke partai banteng.
"Komunikasi dengan partai politik sudah mulai mengerucut, salah satunya PDI-P,” lanjutnya.
Dia juga membenarkan bahwa PDI-P menyodorkan sosok mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai bakal calon gubernur Jateng kepada PKB.
“(Proposal yang diajukan oleh PDI-P itu Andika?) Tampaknya demikian,” jawab Sukirman singkat.
Artikel ini ddiolah dari Kompas.com
Bukan Kandang Banteng Lagi, Ahmad Luthfi: Kita Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda |
![]() |
---|
Apel Kemenangan Pilkada Jateng, Gerindra Puas Menang Pilgub dan 27 di Kabupaten/Kota di Jateng |
![]() |
---|
Sejumlah Paslon Yang "Diendorse" Unggul Quick Count, Ini Kata Jokowi |
![]() |
---|
Klaim Menang Pilkada Jateng 19 Kabupaten Puan Maharani: Silakan Nilai "Kandang Banteng" atau Tidak? |
![]() |
---|
Di Salatiga, Andika-Hendi Unggul di 3 Kecamatan, Tapi Menang Luthfi-Taj Yasin yang Cuma 1 Kecamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.