Dico Batal Maju Pilwakot Semarang 2024? Golkar dan PSI Masih Belum Cukup Usung Bapaslon Sendiri

TRIBUNJATENG.COM - Pendaftaran bakal pasangan calon peserta Pilwakot Semarang 2024 hanya tinggal sekitar tiga pekan lagi. 

Namun hingga kini, partai pengusung Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang hendak berlaga di Pilwakot Semarang 2024 belum memenuhi ketentuan agar bisa mengusung bapaslon sendiri.

Hingga kini, hanya ada dua parpol yakni Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyatakan bakal mengusung Dico sebagai bakal calon Wali Kota Semarang.

Namun jika dihitung gabungan dua parpol itu hanya punya sembilan kursi DPRD Kota Semarang.

Rinciannya, Partai Golkar punya 4 kursi dan PSI 5 kursi di DPRD Kota Semarang.

Padahal, syarat partai untuk bisa mengusung calon pada Pilkada Kota Semarang adalah 10 kursi.

Oleh karena itu agar bisa mengusung bapaslon sendiri, maka Golkar dan PSI harus menggandeng mitra koalisi lain.

Setidaknya satu kursi DPRD Kota Semarang jika memang ingin mengusung Dico.

Baca juga: HASIL Survei Indo Barometer Pilwakot Semarang 2024 : Elektabilitas Yoyok Sukawi Ungguli Ita dan Dico

Baca juga: PSI Rekomendasikan Melly Pangestu Jadi Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Bagaimana Ade Bhakti?

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bangkit Mahanantiyo tetap optimis bisa mengusung Bupati Kendal maju di Pilkada Kota Semarang.

"Biar Mas Dico yang menjawab," jelas Bangkit saat dikonfirmasi kompas.com, Rabu (7/8/2024).

Dia menjelaskan, meski kursi untuk mencalonkan Dico maju masih kurang, ada sejumlah partai yang bakal ikut bergabung di partai kolaisi pendukung politisi Golkar tersebut.

"Ada (partai yang bakal bergabung), biar Mas Dico yang menjawab," terangnya.

Untuk itu, dia meminta agar menunggu hingga 19 Agustus 2024, karena bakal ada kejutan yang baru soal pencalonan Dico di Pilkada Kota Semarang.

"Lihat sampai tanggal 19 Agustus pemenuhan persyaratan dukungan," imbuhnya.