Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Olimpiade Paris 2024

Angkat Besi Jarang Disorot Tapi Konsisten Raih Medali, Bulutangkis Tidak Jadi Andalan Olimpiade Lagi

Angkat Besi Jarang Disorot Tapi Konsisten Raih Medali, Bulutangkis Tidak Jadi Andalan Olimpiade Lagi

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
BOLASPORT.com/Istimewa
Angkat Besi Jarang Disorot Tapi Konsisten Raih Medali, Bulutangkis Tidak Jadi Andalan Olimpiade Lagi 

Jarang Disorot Tapi Paling Konsisten, Cabor Angkat Besi Kalahkan Bulutangkis dalam Perohelan Medali

TRIBUNJATENG.COM - Medali emas disumbangkan oleh cabang olahraga angkat besi kepada kontingan Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

Medali berharga ini diberikan oleh Rizki Juniansyah yang bertanding di nomor 73 kg putra dalam debutnya pada Olimpiade di South Arena, Paris, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.

Medali emas ini merupakan yang pertama diraih Indonesia di cabor angkat besi.

Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021. Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2021.
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021. Eko Yuli Irawan mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2021. (AFP/VINCENZO PINTO)

Baca juga: Lifter Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Sebelumnya, sejak tahun 2000, Indonesia selalu mendapat emas dari cabor angkat besi.

Namun yang dibawa pulang adalah medali perunggu dan perak.

Baru kali ini, Indonesia berhasil membawa pulang medali emas angkat besi.

Meski baru berhasil melakukan terobosan dengan pertama kali menyumbang medali emas, catatan angkat besi lebih konsisten dari Bulu Tangkis yang sudah menghasilkan delapan keping medali emas.

Bulu tangkis absen mendapat medali emas pada Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Paris 2024.

Kiprah angkat besi Indonesia pada Olimpiade dimulai dengan keikutsertaan perdana pada Olimpiade Helsinki, Finlandia,1952.

Saat itu, Indonesia mengirimkan tiga atlet dari tiga cabang olahraga.

Mereka adalah Thio Ging Hwie (angkat besi), Maram Sudarmodi (lompat tinggi), dan Habib Suharko (renang).

Sejak saat itu, Indonesia tak pernah absen mengirimkan atlet di pentas olahraga paling bergengsi ini.

Tradisi medali Olimpiade dari angkat besi dibuka dari trio lifter putri, Raema Lisa Rumbewas (almarhum), Sri Indriyani, dan Winarni pada Olimpiade Sydney 2000.

Ketiga lifter tersebut meraih medali Olimpiade di kelas yang sama yakni 48 kg. Nilai medali Lisa lebih tinggi yakni medali perak, sementara dua lifter lainnya mendapat medali perunggu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved