Olimpiade Paris 2024
Bonus Olimpiade Paris 2024 : Rizki Juniansyah Gunakan Bonus Rp 6 Miliar untuk Renovasi Sasana
Rizki Juniansyah atlet peraih medali emas cabor angkat besi Olimpiade Paris 2024. Peraih medali emas olimpiade akan mendapat bonus Rp 6 miliar
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Keberhasilan Rizki membawa pulang emas Olimpiade 2024 diiringi dengan pencapaian rekor.
Atlet ini berhasil melakukan angkatan 199 kilogram. Ia pun mencatatkan rekor Olimpiade dalam angkatan 199 kilogram clean and jerk.
Rizki Juniansyah mengatakan, bonus Rp 6 miliar yang ia dapat dari Olimpiade Paris 2024 akan digunakan untuk merenovasi sasana di rumahnya.
Rizki sangat ingin memperbaiki sasana tersebut karena itu merupakan tempat pertamanya mengenal olahraga angkat besi.
"Saya ingin membangun dan merenovasi sasana saya di rumah," ujar Rizki di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (13/8/2024) malam.
"Dari kecil, saya dirawat dan dilatih di sana (sasana) dengan ayah saya dan alhamdullilah saya mendapat medali emas ini berawal dari situ," sambung dia.
Tak hanya itu, Rizki juga berniat menggunakan bonus Rp 6 miliar tersebut untuk memperbaiki semua sasana angkat besi di Banten, tempat kelahirannya.
"Ke depan saya akan memperbaiki semua sasana di Banten semoga bonus itu bermanfaat dan bisa ditabung buat saya ke depannya," tambah dia.
Rizki mengatakan, dirinya ingin memanfaatkan bonus tersebut sebaik-baiknya. Bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga bisa bermanfaat buat orang lain.
"Insya Allah bonus yang terbaik ini dari Indonesia untuk saya. Insya Allah akan digunakan yang bermanfaat pastinya," kata dia.
Diketahui, Rizki Juniansyah berhasil mencatatkan rekor saat menyumbang medali emas untuk Merah Putih di Olimpiade Paris 2024.
Rizki Juniansyah turun di cabang olahraga angkat besi Olimpiade 2024 nomor men’s 73 kilogram di South Paris Arena 6 pada Kamis (8/8/2024) atau Jumat (9/8/2024) dini hari WIB.
Dalam kompetisi itu, Rizki berhasil mencatatkan total angkatan 354 kilogram. Dia unggul atas Weeraphon Wichuma (Thailand) dan Andreev Bozhidar (Bulgaria). Weeraphon Wichuma berhasil mengangkat total 346 kilogram, sedangkan Andreev meraih perunggu dengan total angkatan 344 kilogram.
Keberhasilan Rizki membawa pulang emas Olimpiade 2024 diiringi dengan pencapaian rekor. Atlet angkat besi berumur 21 tahun itu berhasil melakukan angkatan 199 kilogram. Ia pun mencatatkan rekor Olimpiade dalam angkatan 199 kilogram clean and jerk. Selain itu, Rizki menjadi lifter Indonesia pertama dalam sejarah yang mampu meraih medali emas Olimpiade.
Peluk Hangat
| Atlet China Ini Kembali Bekerja di Restoran Orangtuanya Setelah Raih Medali Perak Olimpiade Paris |
|
|---|
| Detik-detik Veddriq-Rizki Disambut Saat Tiba di Indonesia, Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 |
|
|---|
| Ikut Tren Instagram Gold: Update "Podium" dan 11 Kata Kunci dan Emoji Rahasia Ini di Instagram Notes |
|
|---|
| Klasemen Akhir Olimpiade Paris 2024: Amerika Serikat Juara Umum, Indonesia di Bawah Filipina |
|
|---|
| Rebut Emas Terakhir, Amerika Jadi Juara Umum Olimpiade Paris 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.