2 Truk Adu Moncong di Jembatan, 5 Orang Jadi Korban

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Daendels pada wilayah Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (10/8/2024) pagi.

Dua truk adu moncong.

Lima orang terluka dalam peristiwa ini, dua di antaranya luka berat.

Baca juga: 3 Pemotor Jadi Korban Kecelakaan di Gunungkidul, 1 Tewas dan 1 Luka Berat

Sementara tiga lainnya mengalami luka ringan namun masih trauma.

“Korban luka berat telah dilarikan ke RSUD Wates,” kata AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo melalui pesan singkatnya, Sabtu (10/8/2024).

Tabrakan antara truk Mitsubishi AG 8192 UZ dan truk Fuso Z 9244 LF terjadi tepat di atas Jembatan Kalisen sekitar pukul 05.05 WIB.

Sebelum tabrakan, Ahmad Herman (41) mengemudi truk Mitsubishi lewat sisi Selatan Kulon Progo saat subuh.

Truk yang dikemudi warga asal Kabupaten Trenggalek ini dalam perjalanan dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menuju Wagon, Banyumas, Jawa Tengah.

Herman membawa seorang penumpang, yakni Subroto (59) yang juga asal Trenggalek.

Truk sarat muatan gula merah.

Ketika melaju di atas Kalisen, truk bertemu Fuso yang datang dari arah sebaliknya.

Fuso tengah melakoni perjalanan dari Bandung, Jawa Barat menuju Solo, Jawa Tengah.

Namun, Fuso melaju melebihi marka yang tidak putus-putus sehingga masuk ke jalur sebelah kanannya. 

Tabrakan kedua truk pun tidak terhindarkan. 

“Kemudian bertabrakan dengan truk Mitsubishi AG 8192 UZ yang datang dari lawan arah,” kata AKP Triatmi.

Kabin kedua kendaraan sampai lengket dan ringsek akibat tabrakan ini.

Muatan gula merah dari Mitsubishi berhamburan di atas jembatan.

Ahmad, Subroto dan satu penumpang Fuso, Hendra Gunawan (63) asal Kota Bandung, mengalami luka ringan.

Ketiganya digiring ke RS Pura Rahardja. 

Ahmad luka ringan.

Pelipis kanannya sobek, robek tangan kanan, lecet kedua kaki.

Subroto luka kedua tangan, punggung kaki Kakan juga terluka sampai terbuka, dahinya lecet.

Sementara Hendra cuma lecet pipi dan nyeri bahu.

Dua orang lagi luka berat, yakni sopir Fuso dan satu penumpang Fuso.

Sayangnya, sampai kini belum diketahui identitas kedua korban ini.

Pengemudi Fuso luka berat, berupa patah tangan kanan, patah bahu kanan, patah kaki kanan dan kepalanya cidera berat.  

Satu penumpang Fuso yang juga belum diketahui identitasnya mengalami luka dalam pada perut, cidera otak dan kepala. 

“Kedua korban luka berat dikirim ke RSUD Wates,” kata 

Proses evakuasi kedua korban luka berat ibtu melibatkan Basarnas DIY.

Pasalnya, keduanya terjepit di dalam ringseknya kabin truk. 

Polisi turun mengolah tempat kejadian tabrakan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya memimpin di lapangan. 

AKP Priya mengungkapkan, belajar dari kasus ini, pengendara mesti ingat untuk istirahat bila letih berkendara.

Apalagi ketika melakoni perjalanan jauh.  

Saat ini, sejatinya telah banyak tempat di jalanan yang bisa digunakan untuk istirahat bagi pengendara yang letih. 

“Ada rest area, ada toko bisnis yang punya tempat parkir, sebaiknya istirahat bila letih,” kata Priya dalam keterangannya melalui video. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adu Banteng 2 Truk di Atas Jembatan, 2 Orang Luka Berat"

Baca juga: Pesawat Bawa 61 Orang Jatuh di Brasil, Tak Ada yang Selamat