Liga 1
3 "Keapesan" PSIS Saat Lawan Persita, Tandukan Riyan Membentur Tiang Hingga Jatah Penalti Dibatalkan
PSIS Semarang gagal mengamankan poin penuh dalam laga pekan perdana BRI Liga 1 2024/2025 usai takluk dari Persita Tangerang
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Laga perdana kompetsisi BRI Liga 1 2024/2025 dijalani PSIS Semarang dengan hasil negatif. Laskar Mahesa Jenar harus mengakui keunggulan Persita Tangerang saat laga yang digelar Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (11/8/2024) sore.
Ada tiga "keapesan" PSIS saat laga melawan Persita. Berbagai keapesan itu berujung gagalnya Laskar Mahesa Jenar mengamankan tiga poin dari laga itu.
Bahkan karena kalah, PSIS juga tak berhasil mengumpulkan satu poin saat laga melawan Persita.
Tribun Jateng merangkum tiga "keapesan" itu di bawah ini.
Baca juga: Hasil Babak II Skor 0-1 PSIS Semarang Vs Persita Liga 1, Sandro Anibal Cetak Gol
1. Tandukan Riyan membentur tiang gawang Persita
Sejak awal laga, PSIS maupun Persita tampil terbuka.
PSIS dalam laga ini bukan tanpa peluang, beberapa kali upaya Septian David Maulana dkk nyaris berbuah gol seandainya tidak membentur mistar gawang seperti yang diciptakan Riyan Ardiansyah menit 26.
Beberapa peluang PSIS juga mampu dijinakkan dengan baik oleh kiper Persita, Igor Rodrigues.
Hingga babak pertama berakhir skor masih sama kuat 0-0.
2. Striker andalan cedera
Striker andalan PSIS Semarang Sudi Abdallah tak bisa membela Laskar Mahesa Jenar hingga akhir laga.
Sebab ia mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar.
Belum diketahui apakah cedera yang dialami Sudi parah. Dan apakah ia bisa membela PSIS saat laga melawan Persis Solo pada 17 Agustus 2024.
Sudi merupakan pemain berposisi striker tengah atau pemain nomor 9.
Kehadirannya memang diplot mengisi lini depan dan sekaligus menggantikan bomber PSIS Carlos Fortes yang tiba-tiba mengundurkan diri di pertengahan kompetisi musim lalu.
Sebelum berseragam PSIS, Sudi Abdallah pernah memperkuat tim Liga Malaysia, Kuching City.
3. Gagal dapat penalti
Berlanjut di pertandingan babak kedua, kedua tim tidak menurunkan tempo permainan.
PSIS lagi-lagi menciptakan sejumlah peluang namun gagal berbuah gol.
Masih belum ada gol tercipta, rotasi dilakukan Gilbert Agius menit 73 dengan memainkan Gali Freitas dan Alfeandra Dewangga.
Masuknya Gali hampir memberikan respon positif saat terjatuh di dalam kotak penalti menit 76.
Wasit sempat menunjuk titik putih, namun keputusan itu langsung mendapat protes keras pemain Persita.
Namun setelah mengecek VAR, tidak ada kontak kiper dengan Gali Freitas, keputusan penalti pun dibatalkan oleh wasit.

Pada menit 83, PSIS kecolongan gol lewat bek Persita Sandro Embolo. Sandro sukses menyambut umpan corner kick lewat tandukannya.
Wasit memberikan lima menit tambahan waktu namun kesempatan ini gagal dimaksimalkan PSIS untuk menyamakan kedudukan.
Skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Persita hingga akhir laga.
Usai laga ini PSIS akan menghadapi pertandingan derby Jateng kontra Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 17 Agustus mendatang.
Pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan hasil akhir kontra Persita bukan hasil yang adil.
Menurut dia, PSIS pantas menang karena mampu mencatatkan banyak peluang.
"Hasil pertandingan hari ini tentu mengecewakan, namun saya melihat performa para pemain sebenarnya cukup bagus. Saya kira ini bukan hasil yang adil," ujar Gilbert Agius dalam jumpa pers.
Menurut dia, timnya masih perlu bekerja keras lagi kedepannya.
"Persita pertahanan mereka bagus, mereka hanya mencoba menghentikan kami dan membuang-buang waktu. Kami perlu meningkatkan lagi. Tim ini masih baru secara permainan, dan komposisi pemain. Kami perlu kerja keras lagi," katanya.
Sementara itu, pelatih Persita Fabio Lefundes mengatakan ia senang karena pemainnya mampu bermain sesuai dengan gameplan dari tim pelatih.
"Pertama, saya mau katakan pemain hari ini memahami apa yang harus kami mainkan dalam laga ini. Kami sudah mempelajari strategi dari PSIS dan kita selalu mencoba membuat bola itu jauh dari gawang kita," tandasnya.
Welcome Diogo Brito! Benteng Baru Persijap Jepara Asal Portugal |
![]() |
---|
Jadwal Terdekat Persijap Jepara Jelang Liga 1: 26 Juli 2025 Launching Team dan Jersey |
![]() |
---|
Jordy Bek Persis Solo Kecewakan Klub Belanda, Batal Gabung Jelang Teken Kontrak |
![]() |
---|
Presiden Persijap Jepara Sepakat, Dukung Penambahan Kuota Pemain Asing Klub Liga 1 2025-2026 |
![]() |
---|
Persijap Jepara Belum Puas, Tambah 2 Pemain Asing Lagi, Datang Pekan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.