Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Kalah Dari Persita Tangerang, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius: Hasil Ini Tidak Adil Bagi Kami

PSIS Semarang gagal mengamankan poin penuh dalam laga pekan perdana BRI Liga 1 2024/2025 usai takluk dari Persita Tangerang, Minggu (11/8/2024) sore.

Istimewa
Suasana pertandingan PSIS Semarang kontra Persita Tangerang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang gagal mengamankan poin penuh dalam laga pekan perdana BRI Liga 1 2024/2025 usai takluk dari Persita Tangerang pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang, Minggu (11/8/2024) sore.

Hasil ini menjadi catatan negatif tersendiri bagi PSIS yang memulai kompetisi dengan kekalahan.

Meski tampil dengan determinasi tinggi sepanjang laga, PSIS terpaksa kecolongan gol di menit 83 lewat tandukan bek Persita, Sandro Embolo.

Baca juga: PSIS Semarang Tumbang di Pertandingan Perdana Liga 1 2024/2025, Kecolongan Gol Sandro Embolo

Gol ini merupakan satu-satunya yang tercipta pada laga ini.

Dalam jalannya laga, PSIS maupun Persita tampil terbuka sejak menit awal.

PSIS dalam laga ini bukan tanpa peluang, beberapa kali upaya Septian David Maulana dkk nyaris berbuah gol seandainya tidak membentur mistar gawang seperti yang diciptakan Riyan Ardiansyah menit 26.

Beberapa peluang PSIS juga mampu dijinakkan dengan baik oleh kiper Persita, Igor Rodrigues.

Dalam jalannya babak pertama, PSIS juga harus kehilangan sang bomber Sudi Abdallah yang mengalami cedera dan terpaksa ditarik keluar.

Berlanjut di pertandingan babak kedua, kedua tim tidak menurunkan tempo permainan.

PSIS lagi-lagi menciptakan sejumlah peluang namun gagal berbuah gol.

Masih belum ada gol tercipta, rotasi dilakukan Gilbert Agius menit 73 dengan memainkan Gali Freitas dan Alfeandra Dewangga.

Masuknya Gali hampir memberikan respon positif saat terjatuh di dalam kotak penalti menit 76.

Wasit sempat menunjuk titik putih, namun keputusan itu langsung mendapat protes keras pemain Persita.

Namun setelah mengecek VAR, tidak ada kontak kiper dengan Gali Freitas, keputusan penalti pun dibatalkan oleh wasit.

Pada menit 83, PSIS kecolongan gol lewat bek Persita Sandro Embolo. Sandro sukses menyambut umpan corner kick lewat tandukannya.

Wasit memberikan lima menit tambahan waktu namun kesempatan ini gagal dimaksimalkan PSIS untuk menyamakan kedudukan.

Skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Persita hingga akhir laga.

Usai laga ini PSIS akan menghadapi pertandingan derby Jateng kontra Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu, 17 Agustus mendatang.

Pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan hasil akhir kontra Persita bukan hasil yang adil.

Menurut dia, PSIS pantas menang karena mampu mencatatkan banyak peluang.

"Hasil pertandingan hari ini tentu mengecewakan, namun saya melihat performa para pemain sebenarnya cukup bagus. Saya kira ini bukan hasil yang adil," ujar Gilbert Agius dalam jumpa pers.

Menurut dia, timnya masih perlu bekerja keras lagi kedepannya.

"Persita pertahanan mereka bagus, mereka hanya mencoba menghentikan kami dan membuang-buang waktu. Kami perlu meningkatkan lagi. Tim ini masih baru secara permainan, dan komposisi pemain. Kami perlu kerja keras lagi," katanya.

Sementara itu, pelatih Persita Fabio Lefundes mengatakan ia senang karena pemainnya mampu bermain sesuai dengan gameplan dari tim pelatih.

Baca juga: Hasil Babak II Skor 0-1 PSIS Semarang Vs Persita Liga 1, Sandro Anibal Cetak Gol

"Pertama, saya mau katakan pemain hari ini memahami apa yang harus kami mainkan dalam laga ini. Kami sudah mempelajari strategi dari PSIS dan kita selalu mencoba membuat bola itu jauh dari gawang kita," ujarnya.

Dia mengaku timnya pada laga ini memang fokus pada pertahanan, namun timnya juga mampu memberikan perlawanan dengan menciptakan sejumlah peluang.

"Kami hari ini banyak bertahan tapi peluang kita juga banyak. Lebih banyak dari peluang mereka. Saya bangga dengan pemain saya karena bisa melakukan tangtgung jawabnya. Namun ini masih permulaan, masih ada 33 laga lagi yang akan kami hadapi dan semua pertandingan pasti berat," kata mantan pelatih Madura United tersebut. (*)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved