Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral Sound Horeg Pati

"Anak Saya Ditonjok" Pengakuan Emak-emak Diserang Pemuda Pengiring Sound Horeg di Pati

Peristiwa itu terekam dalam video dan sempat viral di media sosial, di antaranya di grup-grup Facebook berbasis komunitas warga Pati.

|
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
Instagram/terang_media
Viral Ibu-ibu di Pati Hampir Dikeroyok Peserta Karnaval karena Tegur Suara Sound Horeg 

TRIBUNJATENG.COM.COM, PATI - Viral di media sosial pemuda pengiring sound horeg di Pati memukuli warga yang tak suka dengan dentuman suara.

Peristiwa itu terekam dalam video dan sempat viral di media sosial, di antaranya di grup-grup Facebook berbasis komunitas warga Pati.

Diketahui aksi penganiayaan itu terjadi di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Minggu (11/8/2024) sore.

Baca juga: Viral Aksi Emak-emak Semprot Air Truk Sound Horeg di Pati: Dada Saya Sakit, Anak Saya Ditonjok

Baca juga: Sekda Pati Meriahkan HUT Ke-701 Kabupaten Pati Lewat Jalan Sehat, Ingatkan Pentingnya Peran Koperasi

Sukati (54), warga Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Pati, menunjukkan jendela rumah yang dia pasangi lakban demi menghindari kaca pecah akibat sound horeg, Senin (12/8/2024). 
 
Sukati (54), warga Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Pati, menunjukkan jendela rumah yang dia pasangi lakban demi menghindari kaca pecah akibat sound horeg, Senin (12/8/2024).    (Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Penggunaan "sound horeg" dengan ciri khas suara menggelegar dalam acara karnaval menimbulkan cekcok antara warga dan panitia di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Minggu (11/8/2024) sore.

Sukati (54), warga setempat, merasa terganggu dengan suara musik menggelegar ketika truk horeg berhenti di depan rumahnya.

Saat itu sedang berlangsung Karnaval Sedekah Bumi di Desa Waturoyo.

Merasa jengkel karena dadanya terasa sakit ketika mendengar suara berdentum-dentum, Sukati mengambil selang dan menyemprotkan air ke truk sound horeg.

Aksi sukati itu membuat rombongan pemuda yang mengiringi karnaval sound horeg terpancing emosinya sehingga terjadi cekcok.

Para pemuda itu sampai masuk ke rumah Sukati dan diduga melakukan pemukulan terhadap anggota keluarga Sukati.

Video yang menampilkan adegan kericuhan tersebut sempat viral di media sosial, di antaranya di grup-grup Facebook berbasis komunitas warga Pati.

Ditemui di kediamannya, Senin (12/8/2024), Sukati mengaku sangat merasa terganggu ketika truk sound horeg berhenti di depan rumahnya.

"Saya terganggu. Mereka saya suruh jalan, jangan di depan rumah saya, tapi tidak digubris."

"Akhirnya saya ambilkan selang. Itu pun airnya tidak besar. Tujuan saya cuma agar mereka segera jalan."

" Tapi mereka tidak jalan-jalan, malah tidak terima karena saya semprot air," ucap dia.

Sukati mengatakan, para pemuda yang mengiringi sound horeg justru masuk ke rumahnya dan melakukan pengeroyokan.

Anak-anak sekolah yang indekos di rumahnya jadi korban.

Tak hanya itu, anak perempuan dan menantunya juga terkena pukulan.

"Anak saya ditonjok, kena hidungnya sampai tidak sadarkan diri. Menantu saya juga kena tonjok," jelas Sukati.

Dia menambahkan, dirinya merasa terganggu dengan adanya sound horeg karena dadanya sakit ketika mendengar suara menggelegar.

Tak hanya itu, bangunan rumahnya yang tergolong sudah berumur juga sampai bergetar-getar seperti hendak roboh.

"Rumah saya, kan, bangunan tua. Saya takut ada yang rusak atau roboh."

" Kaca-kaca jendela juga saya lakban semua supaya tidak pecah," kata dia.

Untuk diketahui, atas peristiwa ini, pihak Pemerintah Desa bersama TNI-Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah memediasi Sukati dengan perwakilan panitia.

Lewat mediasi ini, terjadi kesepakatan damai. Pihak panitia menyampaikan permohonan maaf.

Sebaliknya, pihak Sukati menyatakan memberi maaf dan tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Dengan adanya mediasi, permasalahan bisa selesai. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga tetap kondusif," ucap Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved