Berita Kudus
Bekal Untuk Masa Depan, 16 Anak Berkebutuhan Khusus Ikut Pelatihan Wirausaha di Kudus
Sebanyak 16 anak berkebutuhan kusus di Kabupaten Kudus ikut dalam pelatihan pembuatan jajanan pasar.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 16 anak berkebutuhan kusus di Kabupaten Kudus ikut dalam pelatihan pembuatan jajanan pasar, kegiatan pelatihan ini diharapkan sebagai bentuk pelatihan wirausaha untuk bekal masa depan.
16 orang tersebut terdiri dari tuna grahita, tuna rungu, down syndrom.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 17hari.
Baca juga: Viral Wasabi Sushi Semarang Pekerjakan Anak Berkebutuhan Khusus, Tuai Banyak Pujian
Pendamping Sekolah Luar Biasa Swasta (SLBS) Sunan Muria, Dewi Damayanti menyampaikan pada hari ini, Senin (12/8/2024) para peserta diajari membuat lapis dan onde-onde.
”Adanya pelatihan ini semoga anak-anak bisa membuka usaha sendiri. Apalagi menu yang diberikan juga mudah untuk dibuat,” katanya, Senin (12/8/2024).
Dia berharap para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan lancar. Kemudian dapat mempraktikkan di rumah hingga membuka usaha.
”Harapannya dari pelatihan ini bisa bermanfaat bagi teman-teman ABK untuk berwirausaha ke depannya,” imbuhnya.
Peserta pelatihan, Putri mengaku senang berkesempatan untuk membuat jajanan pasar seperti kue lapis dan onde-onde.
Dirinya ingin bisa membuat jajanan pasar ketika berwirausaha.
”Senang bisa bikin kue jajanan pasar ini. Resepnya mudah dan sejauh ini bisa mengikuti. Mau buka usaha kue nantinya,” jelas dia.
Instruktur Pelatihan Tata Boga, Risman mengatakan pelatihan pada hari ini mengajarkan peserta untuk membuat kue lapis dan onde-onde.
Kedua menu itu dipilih lantaran mudah cara pembuatan.
”Menu ini tergolong mudah pembuatannya, kami ajak anak-anak untuk kreatif. Supaya ke depannya juga bisa berwirausaha,” jelasnya.
Baca juga: Bantu Anak Berkebutuhan Khusus, Baznas Jepara Salurkan ZIS ASN Disdikpora untuk Bidang Pendidikan
Dia menambahkan, beberapa hari ini sudah ada berbagai menu jajanan pasar yang diajarkannya.
Dirinya berharap para peserta bisa mandiri dengan cara berwirausaha.
”Harapan kami setelah adanya pelatihan ini para peserta bisa mandiri membuka usaha,” imbuhnya. (Rad)
Tak Ada Angin Apalagi Hujan, Kuswarin Syok Saksikan Robohnya Rumah Joglo Warisan 60 Tahun di Kudus |
![]() |
---|
Ernawati Dedikasikan Usia Senja Jadi Pejuang Sehat dari Pintu ke Pintu, Wilayahnya 7 Desa di Kudus |
![]() |
---|
Banpol Rp 2,5 Miliar Dikucurkan Kepada 10 Partai Politik di Kudus |
![]() |
---|
Fenomena Tingginya Perceraian ASN Pemkab Kudus, Tenaga Pendidik Justru Mendominasi |
![]() |
---|
Setiap Desa di Kudus Bakal Terima Rp100 Juta, Fokusnya Tangani Persoalan Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.