Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

"Dimana-mana Gitu Pak" Alasan Petugas SPBU Viral Minta Biaya Admin saat Warga Beli BBM Pertamax

Seorang warga protes di SPBU karena dimintai uang admin sebesar Rp 5 ribu ketika membeli BBM.

Editor: rival al manaf
Instagram/terangmedia
Viral Pembeli BBM di SPBU Denpasar Protes Isi Rp 100 Ribu Dipotong Rp 5 Ribu untuk Biaya Admin 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang warga protes di SPBU karena dimintai uang admin sebesar Rp 5 ribu ketika membeli BBM.

Warga tersebut merekam peristiwa dan oknum petugas SPBU hingga kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tampak warga yang protes saat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax.

Baca juga: Viral Pembeli BBM di SPBU Denpasar Protes Isi Rp 100 Ribu Dipotong Rp 5 Ribu untuk Biaya Admin

Baca juga: 10 Hari Hilang, VS Ditemukan di SPBU Brebes, Tangis Ayahnya pun Pecah, Ini Alasan Pergi dari Rumah

Ia tak terima lantaran dimintai uang admin setelah mengisi pertamax di Pom Bensin Pertamina di Sanglah, Denpasar Bali.

Pria itu mengamuk lantaran dimintai uang admin sebesar Rp 5000 per sekali transaksi pengisian bensin.

"Dimana-mana gitu pak," kata pegawai pom bensin perempuan itu.

"Nggak ada dimana-mana begitu," sahut pria tersebut.

Ia menyangkal jika ada aturan yang dibuat seperti itu saat akan mengisi bahan bakar minyak.

"Dikoran gak ada kok peraturannya mana, ada peraturan tertulis, kasih lihat saya. Kalo saya dikasih lihat saya kasih bayar 5000" ujar laki-laki dalam video.

Hal yang membuat pria itu makin emosi lantaran dirinya membeli BBM jenis pertamax.

Namun pegawai pom bensin iu tetap berdalih.

"Coba bapak beli tempat lain," sahut wanita pegawai pom bensin itu

"Tempat lain juga nggak begitu," jawab pria tersebut

Video ini langsung viral saat akun media sosial Instagram @undercover.

"Kata oknumnya “beli 100 ribu aja berisk”. Mbak yang cantiiikkk, jangan meremehkan uang 100 ribu, 100 ribu kalo setiap hari saya setor bisa buat menggaji kamu 1 bulan.

Dan saya beli ya, bukan minta, bukan pula beli BBM subsidi," tulis keterangan video tersebut.

Bahkan pria itu siap membayar berapapun jika memang sudah ada aturan yang tertulis.

"Kalo pun ada peraturan tertulis atau ada undang-undangnya, saya akan bayar berapapun kalian minta! Saya gak masalah tentang uang, Tapi tolong kerja yang jujur!, tulisnya.

Meski video tersebut viral, pihak pertamina belum mengklarifikasi adanya tarikan biaya admin Rp.5000 per transaksi pengisian bensin.

Menurut warga sekitar, pom bensin didaerah tersebut juga kerap kali bermasalah.

Banyak dari mereka yang memilih untuk tak mengisi disana meski jaraknya berdekatan dengan rumah.

"Hai gais aku di bali dan pom bensin itu adalah pom bensin yg sering bermasalah emng, pernah ngisi sekali abis itu kapok cari pom yg agak jauh walapuun itu yg dekt kosan". ungkap akun @bang***

 "Aku sering juga kak.. Tpi aku motor.. Klau yg cwek2 petugasnya aman Damai.. Tpi klau udah shift sore iti satu yg ngisi.. Satu yg pegang uang.." balas akun @kangpakeet.

"tolong dikondisikan ya netijen bali, biar daerah laen kaga ikut"an kek begini oknumnya," tulis warganet yang lain. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul https://jambi.tribunnews.com/2024/08/13/viral-pungli-di-spbu-bali-pembeli-diminta-uang-rp-5-ribu-sekali-transaksi?page=all.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved