PSIS Semarang
Ini kriteria pengganti Sudi Abdallah yang diinginkan Gilbert Agius
Cedera lutut yang didapatkan bomber PSIS Semarang, Sudi Abdallah membuat pemain tim nasional Burundi .
Gilbert pun merasa jika situasi saat ini cukup sulit mencari pengganti Sudi Abdallah karena beberapa hal.
Termasuk para pemain incaran ada yang telah terikat kontrak dengan tim barunya.
"Kita harap dapat pemain yang sudah siap main di Liga 1. Tidak ada waktu untuk adaptasi. Itu yang penting."
"Dan pastinya bisa membantu tim ini. Tapi cukup sulit mencari pemain yang punya pengalaman di Liga 1," ujarnya.
Manajemen PSIS melalui Chief Executive Officer (CEO) klub, Yoyok Sukawi mengatakan, di tengah waktu yang sangat mepet ini, PSIS akan memaksimalkan untuk berburu pemain.
"Setelah melakukan rapat darurat via zoom dengan tim pelatih karena saya lagi di Jakarta, kami putuskan untuk berburu pemain asing di tengah waktu yang sangat mepet ini. Pendaftaran tinggal menyisakan besok, namun akan kami maksimalkan supaya di lini depan kami tetap memiliki pemain asing," terang Yoyok Sukawi pada Senin (12/8) kemarin.
"Mengenai pemain yang akan direkrut, kemarin kan coach Gilbert sudah memiliki opsi, itu yang akan kami prioritaskan. Mohon doanya dan tunggu rilisnya" lanjutnya.
Terkait nasib Sudi Abdallah, Yoyok mengatakan bahwa PSIS akan tetap menjalankan kontrak profesional walaupun Sudi menepi karena cedera.
"Segala kontrak akan tetap kami jalankan sesuai kontrak untuk Sudi. Pemulihan Sudi Abdallah juga akan kami lakukan, misal harus operasi hingga sembuh itu merupakan tanggung jawab kami," pungkasnya.
Sedangkan, dokter tim PSIS, Radityo Haryo menyebut tim medis Mahesa Jenar masih terus memantau perkembangan cedera Sudi sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Untuk kondisi Sudi Abdallah setelah terjadi salah tumpuan saat menyundul bola terdengar suara robek dan langsung merasa nyeri pada lutut kanan, langsung malam setelah pertandingan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut MRI pada Genue/lutut kanan dengan hasil Partial Tear ACL dan Partial tear LCL, terdapat juga cairan bebas yang diduga darah di sendi dan bisa dilakukan arthrocentesis pada sendi untuk memastikan cairan tersebut."
"Saat ini pemain harus istirahat untuk pemulihan dan akan dilakukan rawat inap agar dapat terapi lebih lanjut dengan dipercepat penyembuhan dengan bantuan fisioterapis," ujarnya.
Terkait harus dilakukan operasi atau tidak, tim medis PSIS perlu melakukan observasi lebih lanjut.
"Masih belum bisa dipastikan terkait tindakan operasi atau cukup terapi PRP karena masih fase akut, nanti setelah melewati fase akut dilakukan MRI Control saat cairan bebas di sendi sudah hilang supaya lebih jelas," lanjut Radit. (*)
Hasi Laga Internal Game PSIS Semarang, Doni Sormin Tampil Memukau |
![]() |
---|
Siap Tempur! PSIS Semarang Gelar Peluncuran Tim Akhir Agustus, Kenalkan Skuat dan Jersey Baru |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Viral Syahrul Trisna Bantah Yoyok Sukawi, Mengaku Belum Menerima Sisa Gaji di PSIS Semarang |
![]() |
---|
Mantan Kiper PSIS Syahrul Fadil Klaim Belum Terima Sisa Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.