Berita Nasional
Tak Cuma Tambang, Muhammadiyah Ingin Garap Sektor-sektor Usaha Besar Lain
Beberapa waktu lalu Muhammadiyah resmi menerima izin pengelolaan tambang untuk ormas keagamaan dari pemerintah.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Beberapa waktu lalu Muhammadiyah resmi menerima izin pengelolaan tambang untuk ormas keagamaan dari pemerintah.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan tambang, perkebunan, perikanan, kehutanan, pertanian, memang perlu digarap.
"Semuanya itu, bidang hidup yang harus digarap, bukan hanya oleh pemerintah tetapi oleh masyarakat," katanya, kepada Tribunjateng, saat ditemui usai acara silaturahmi petani tebu yang digelar oleh PT Wadah Karya Rembang, di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Senin (12/8/2024).
Lebih lanjut, menurutnya Muhammadiyah merupakan bagian dari masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi membangun usaha-usaha besar di sektor tersebut.
"Muhammadiyah sebagai bagian dari masyarakat, ingin berpartisipasi membangun usaha-usaha besar itu, dengan semangat ingin ikut berperan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"
"Pada saat yang sama membuat alternatif, tambang yang tidak merusak lingkungan. Bahkan tambang yang pro lingkungan, sebagaimana juga bidang lain," jelasnya.
Haedar Nashir menyebut kesadaran tentang lingkungan harus ditanamkan ke semua sektor usaha.
"Maka harus kita wujudkan, konsep konservasi itu harus menjadi bagian keseluruhan kita dalam mengolah sumber daya alam," terangnya.
Lebih jauh, Haedar Nashir berharap pemerintah dapat melakukan reformasi pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam agar tidak berlebihan.
"Pemerintah kita harapkan juga ada reformasi pengembangan, pemanfaatan sumber daya alam agar tidak berlebihan, tapi harus ada peta jalannya yang jelas, di satu sisi bisa mengolah, di sisi lain juga menjaga kelangsungan masa depan generasi yang akan datang," tuturnya.
Menurutnya Muhammadiyah menjadi salah satu ormas keagamaan yang memiliki pengalaman untuk mengolah di berbagai sektor yang ada.
"Muhammadiyah ini kan punya pengalaman di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, sudah kita mulai. Insyaallah kami punya kapasitas untuk itu," ujarnya.
Haedar Nashir menekankan bahwa sistem pergerakan yang dilakukan Muhammadiyah selama ini tidak mengejar keuntungan.
"Yang tidak kalah penting orientasi nya bukan orientasi mencari keuntungan, untuk apa sih kami membangun lembaga-lembaga pendidikan , sosial di tempat jauh yang banyak memanfaatkan sumber daya, sumber dana kami sendiri, kalau untuk cari keuntungan,"
"Dan kami tidak perlu bicara soal ini, rekan wartawan bisa cari bukti di lapangan," paparnya.(Iqs)
OJK Terbitkan POJK 19/2025 Atur Akses Pembiayaan UMKM Lebih Mudah |
![]() |
---|
Sosok FE Wanita Sragen Nyamar Jadi Dokter Gadungan di Bantul, Lulusan SMA Belajar dari Internet |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Krishna Murti Irjen Polisi Diterpa Isu Perselingkuhan |
![]() |
---|
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Kompol Anggie Sudah Terjalin Sejak 2018 |
![]() |
---|
Irjen Krishna Murti Diduga Selingkuh dengan Kompol Anggraini, Akun Sosmednya Mendadak Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.