Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita Korban Jambret Terseret Motor 100 Meter, Tak Mau Lapor Polisi karena Takut Barangnya Disita

Dia memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan resmi ke polisi. Alasannya, dia tidak ingin dompet dan telepon selulernya disita.

Tribun Jateng/Bram Kusuma
Ilustrasi Penjambretan 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Wanita bernama Wulan (27) menjadi korban pencurian di Bantar Kemang, Kota Bogor.

Dia memutuskan untuk tidak melanjutkan laporan resmi ke polisi.

Alasannya, dia tidak ingin dompet dan telepon selulernya disita sebagai barang bukti dalam penyelidikan.

Baca juga: Nasib Jambret Nekat Lompat ke Jurang Cadas Pangeran, Gara-gara Aksinya Ketahuan

Wulan mengatakan, polisi telah mendatangi rumahnya dan bertemu dengan orangtuanya.

Polisi meminta keterangan kronologi kejadian dan menjelaskan konsekuensi yang akan dihadapi jika laporan resmi dibuat, termasuk penyitaan barang bukti.

Akhirnya, Wulan dan keluarga sepakat untuk tidak melanjutkan laporan polisinya.

“Iya, kemarin dari kepolisian sudah ke rumah.

Tadi keluarga sudah sepakat untuk tidak lanjut membuat laporan.

Soalnya nanti barang bukti juga bakal disita, saya sendiri juga tidak mau,” ujar Wulan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2024).

Setelah mendengar keputusan Wulan dan keluarganya, polisi gabungan dari Satreskrim Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Timur kembali dengan membawa surat pernyataan bahwa Wulan tidak akan melanjutkan laporan.

Polisi menyatakan, penyelidikan kasus tersebut akan dihentikan sesuai dengan keputusan korban.

“Setop penyelidikan, soalnya nanti barang bukti disita kalau lanjut.

Kalau barang enggak disita sih pengennya lanjut sampai (pelaku) ditangkap,” ujarnya.

Sebelumnya, Wulan menjadi korban pencurian ketika sedang berbelanja sayur bersama ibunya di Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Sabtu (11/8/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam kejadian itu, Wulan terseret sepeda motor terduga pelaku hingga lebih dari 100 meter.

Kasus ini bermula ketika Wulan memarkirkan motornya di depan pedagang sayur dan turun untuk berbelanja.

“Saya dan mama lagi belanja di tukang sayur dan saya memarkirkan motor di depan tukang sayurnya.

Saya turun dari motor hanya sebentar untuk lihat ikan teri," ujar Wulan saat diwawancarai Kompas.com, Minggu.

Namun, saat kembali ke motornya, Wulan mendapati seorang pria tak dikenal sedang mengambil dompet yang berisi ponsel di bagasi motornya.

Pelaku terlihat mencoba mengambil ponsel dari dalam dompet tersebut, tetapi aksinya keburu ketahuan oleh Wulan.

“Saya lihat ke motor saya dan si pelaku sudah dapat dompet dan handphone saya di motor,” lanjutnya.

Untuk menghentikan aksi tersebut, Wulan mencoba mengejar dan memegang bagian belakang sepeda motor terduga pelaku.

Sayangnya, aksi ini menyebabkan Wulan terseret sepeda motor pelaku sekitar 100 meter.

Pelaku akhirnya melarikan diri, sementara Wulan mengalami luka-luka akibat terseret di aspal.

“Muka sebelah kiri, tangan kanan kiri, kaki kanan kiri, punggung sama pinggang terluka,” ujar Wulan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanita yang Terseret Jambret di Bogor Tak Lapor Polisi karena Takut Barangnya Disita"

Baca juga: Kisah Komplotan Jambret Semarang Berakhir Saat Rampas Tas "Ras Terkuat di Bumi", Bonyok Dihajar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved