Baru Gabung, Pemain Asing Taufee Skandari Punya Target Khusus Bersama PSIS Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Taufee Skandari merupakan salah satu pemain asing baru PSIS Semarang di BRI Liga 1 2024/2025 musim ini.

Pemain berdarah Afganistan itu direkrut PSIS untuk menambah kedalaman lini depan PSIS.

Selain bisa bermain sebagai gelandang serang, ia juga mampu bermain di pos sayap kiri penyerangan.

"Saya bersyukur kepada Tuhan bisa main di sini. Ini memang karier pertama saya di Indonesia, di sini negara yang bagus," kata Taufee saat ditemui di Lapangan Wisesa Mranggen, Demak.

Baca juga: Gerak Cepat PSIS Semarang, Hadirkan Evandro Brandao dari RANS Nusantara, Pengganti Sudi Abdallah

Bergabung di PSIS merupakan karir pertamanya di Indonesia.

Tentu hal ini sama dengan tiga pemain asing PSIS yakni Ruxi, Joao Ferrari, dan Lucas Barreto.

Musim ini total PSIS punya delapan pemain asing.

Nama lain yakni Boubakari Diarra, Gali Freitas, serta Evandro Brandao yang diumumkan sebagai pengganti Sudi Abdallah yang cedera lutut.

"Saya ingin membantu tim. Memberikan permainan terbaik dan memberikan prestasi. Dan dari pelatih, saya sudah berbincang dengannya mengenai skema tim, saya siap mematuhi instruksinya," jelasnya.

Meski sudah bergabung dengan PSIS sejak beberapa waktu lalu, namun ia masih belum dimainkan PSIS ketika laga perdana Liga 1 kontra Persita Tangerang, Sabtu (10/8/2024).

Kini, Taufee punya kans jalani debut bersama tim Mahesa Jenar saat laga Derby Jateng kontra Persis Solo akhir pekan ini di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8/2024).

"Ya, saya siap untuk pertandingan selanjutnya. Kondisi saya baik dan siap main,“ terang Taufee.

"Untuk saya latihan berjalan dengan baik. Suasana tim juga bagus. Jadi itu bisa jadi modal awal saya untuk menatap laga," katanya.

Soal target, Taufee optimis bisa punya kontribusi gol bagi PSIS di musim perdananya.

"Posisi favorit saya di sayap kiri tapi musim terakhir. Tapi apabila pelatih menginginkan saya di posisi lain saya siap. Target saya, semoga bis cetak 10 gol," tandasnya. (*)