Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Poltek Harber Tegal

Keperawatan Poltek Harber Bekali Mahasiswa Pelayanan Prima melalui Workshop Service Excellent

Mahasiswa Program Studi D-3 Keperawatan Poltek Harber mengikuti Workshop Service Excellent

istimewa
Mahasiswa Program Studi D-3 Keperawatan Poltek Harber mengikuti Workshop Service Excellent, yang bertujuan untuk meningkatkan softskill dan kualitas pelayanan kesehatan. 

TRIBUNJATENG.COM - Mahasiswa Program Studi D-3 Keperawatan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengikuti Workshop Service Excellent for Nursing Student yang diselenggarakan di Aula Poltek Harber pada tanggal 1-11 Agustus 2024. Workshop ini merupakan inisiatif dari Program Studi untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan saat ini, dengan fokus pada peningkatan keramahtamahan perawat terhadap pasien.

Ardhi Hendra Kamandika, Ketua Program Studi D-3 Keperawatan, menyampaikan bahwa workshop ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan yang sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan terhadap lulusan Prodi D-3 Keperawatan Poltek Harber.

“Desain workshop ini telah disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan yang juga merupakan harapan dari stakeholder pada lulusan Prodi D-3 Keperawatan Poltek Harber. Melalui workshop ini, mahasiswa keperawatan dituntun untuk meningkatkan softskill dalam penampilan, komunikasi, dan sikap dalam memberikan pelayanan yang prima,” jelas Ardhi.

Lebih lanjut, Ardhi menambahkan bahwa peningkatan softskill ini akan terus dikembangkan melalui sinkronisasi dengan mata kuliah hospitality yang akan diajarkan pada semester 3. Harapannya, Prodi D-3 Keperawatan Poltek Harber dapat dikenal dengan keunggulan dalam perawatan luka dan softskill pelayanan primanya.

Dalam workshop tersebut, Haryudha, narasumber dari Titik Temu, menjelaskan bahwa masalah utama di fasilitas kesehatan adalah 80 persen problem disebabkan oleh miskomunikasi. Tiga kategori miskomunikasi yang sering terjadi meliputi hand over yang tidak memadai, pemberian instruksi yang tidak jelas, dan literasi yang minim.

“Dalam pelayanan prima, komponen yang perlu diperhatikan adalah komunikasi. Ada tiga komponen, yaitu verbal yang meliputi pilihan kata baik tertulis maupun terucap, vokal yang mencakup volume, artikulasi, dan intonasi saat berucap, serta visual yang mencakup tampilan diri dalam personal,” ungkap Haryudha.

Selain itu, Haryudha juga menekankan pentingnya gestur tubuh dan cara menyampaikan informasi kepada pasien. Misalnya, cara memberikan senyum, cara duduk, cara berdiri, cara berjalan, cara menyambut pasien, serta cara menyampaikan kabar baik atau buruk kepada pasien sesuai dengan situasi dan kondisinya.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved