Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

WPS Gang Sadar Baturraden Curhat Soal Kemerdekaan, Ditawari Program Pendidikan di UMP

Sejumlah wanita pekerja seks (WPS) penghuni Gang Sadar Baturraden curhat ke Rektor UMP Assoc Prof Jebul Suroso.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr. Jebul Suroso saat berdialog bersama dengan para penghuni rumah kost di Gang Sadar, Baturraden, Banyumas, Sabtu (17/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sejumlah wanita pekerja seks (WPS) penghuni Gang Sadar Baturraden curhat ke Rektor UMP Assoc Prof Jebul Suroso.

 

Rata-rata dari mereka hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), ada yang sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), ada pula yang pernah merasakan Sekolah Menengah Atas (SMA), tetapi tidak sampai lulus. 


Ada berbagai faktor yang membawa mereka menempuh jalan itu, namun kecenderungan karena alasan ekonomi. 


Mereka sadar apa yang dikerjakan bukan hal yang benar.


Keadaanlah menuntut mereka bertahan dan melakukan hal itu. 


Kebersamaan antara rektor dan WPS itu tercipta lewat acara Juguran Kemerdekaan Bareng Rektor UMP bertajuk ‘Gendu-Gendu Rasa Orang Pinggiran’, di warung depan Gang Sadar Baturraden, Sabtu (17/8/2024).


Mereka menjajakan cinta ada yang baru beberapa tahun ada juga yang belasan tahun. 


Dalam dialog itu ternyata kebanyakan dari mereka, tak ada satu pun yang jujur pada keluarga, apa yang dia kerjakan di Baturraden. 


"Momen kemerdekaan ini harus menjadi kesempatan bagi seluruh komponen bangsa menikmati kebebasan yang sebenarnya. 


Kita tahu banyak saudara kita yang hidup dalam kemiskinan, bahkan beberapa terpaksa menjadi pekerja seksual. 


Kami datang untuk berbicara, bergembira, dan berbagi sembako dengan mereka," ujar rektor kepada Tribunbanyumas.com.


Menurut Jebul, ada tiga hal yang diambil setelah pertemuan tersebut. 


Sebagian atau semua orang itu sebenarnya ingin hidup yang bahagia, yang lebih baik.


"Momen kemerdekaan ini menjadi empati bagi kita bahwa sesama manusia, ketika kita merasakan enak, bahagia, mesti berbagi dengan mereka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved