Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed Purwokerto

Cara Murah Atasi Stunting di Desa Wanatirta Brebes Bersama Mahasiswa KKN-PPM Unsoed

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM)  Desa Wanatirta dalam rangka mengatasi stunting, dengan memberdayakan poten

|
Editor: m nur huda
Istimewa
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) Desa Wanatirta dengan melaksanakan program ternak ayam kampung dan  program budidaya ikan lele. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM)  Desa Wanatirta dalam rangka mengatasi stunting, dengan memberdayakan potensi desa.

Program yang dilakukan adalah peningkatan gizi berkelanjutan melalui program ternak ayam kampung dan  program budidaya ikan lele.

Menurut Undang-Undang (UU) No. 45 tahun 2009 tentang Perikanan, yang dimaksud dengan konservasi sumber daya ikan adalah upaya perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya ikan, termasuk ekosistem, jenis, dan genetik untuk menjamin keberadaan, ketersediaan, dan kesinambungannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman sumber daya ikan.

Berdasarkan UU tersebut dengan adanya kegiatan budi daya diharapkan kelestarian ikan dapat dijaga, dipelihara dan dikembangkan secara bijaksana. 

Beranjak dari aturan tersebut, 20 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) (unsoed.ac.id) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM) berinisiatif melakukan program kerja Sosialisasi Teknik Konservasi dan Budidaya Ikan Lele, serta Penyeberan Benih Ikan Lele.

Kegiatan ini dilaksanakan karena tingginya angka stunting di Desa Wanatirta dan banyaknya minat bapak – bapak untuk melestarikan lingkungan melalui budidaya ikan lele. 

Pelaksanaan program kerja tersebut dilakukan pada Selasa, 23 Juli 2024 di Aula Balai Desa Wanatirta yang diikuti oleh anggota Pecinta Lestari Lingkungan dan Pembudidaya Ikan Lele dengan narasumber Prof. Dr. Dian Bhagawati, M.Si dari Unsoed didampingi oleh Darto, S.H selaku Kepala Desa Wanatirta, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P. dan Sri Hartini, S.H., M.H. dari Unsoed, juga Sully Kemala Octisari, M.Sc., Ak, S.E. dari Universitas Wijayakusuma Purwokerto. 

Kegiatan sosialisasi ini difokuskan pada pembahasan jenis ikan lele.

“Ikan lele sangat bagus untuk mencegah stunting karena memiliki keunggulan diantaranya mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi untuk perkembangan mata, otak, dan jaringan saraf, serta memiliki komposisi asam amino lengkap. Selain itu, perlu diketahui bahwa ikan lele mengandung protein, lemak, kalsium, selenium, fosfor, natrium, kalium, dan vitamin A, B1, B12. Dengan kandungan merkuri yang rendah, ikan lele membantu mencegah risiko stunting pada anak lebih optimal,” jelas Prof. Dian Bhagawat. 

Tak hanya sosialisasi, mahasiswa KKN juga melanjutkan kegiatan penyebaran benih ikan Lele bersama Bapak Ojenk selaku Ketua Pecinta Lestari Lingkungan di Desa Wanatirta.

Penyebaran benih tersebut dilakukan dengan harapan masyarakat nantinya mampu melakukan konservasi dan budidaya ikan lele secara mandiri untuk pemanfaatan sumber daya ikan secara berkelanjutan, serta dapat membantu mengatasi dan memutus angka stunting yang tinggi di Desa Wanatirta. 

Penyebaran benih tersebut dilakukan pada beberapa titik di Desa Wanatirta agar manfaatnya dapat dirasakan oleh sejumlah warga desa. Bapak Ojenk mewakili seluruh anggota komunitas Pembudidaya Ikan dan Pecinta Lestari Lingkungan mengucapkan terima kasih dengan adaya program ini.

“Saya sangat berterima kasih kepada Tim Pendamping dan  rekan – rekan dari Tim KKN Unsoed sudah menginisiatifkan program ini untuk kami dan telah membantu melestarikan lingkungan di Desa Wanatirta,” kata Ojenk.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved