Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Semarang

Isi Pesan Penjaga Kos Semarang Sebelum Ditemukan Tewas, Ungkap Permintaan untuk Keluarga di Kudus

Susanto Wibowo membuat wasiat kepada kerabatnya sebelum ditemukan tewas gantung diri di lahan belakang kos Tinjomoyo Banyumanik Semarang.

Tribun Jateng/ Rahdyan Trijoko Pamungkas
Susanto Wibowo lansia penjaga kos dievakuasi setelah ditemukan tewas gantung diri di lahan kosan Tinjomoyo Kecamatan Banyumanik Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Susanto Wibowo membuat wasiat kepada kerabatnya sebelum ditemukan tewas gantung diri di lahan belakang kos Tinjomoyo Banyumanik Semarang.

Kerabat Susanto, Feri Setiawan, mengatakan  Susanto telah bekerja tujuh tahun di kos itu.

Lansia itu bekerja selama 24 jam di kos tersebut. 

Namun akhir-akhir masa hidupnya,  Susanto terlihat gelisah.

Namun Susanto enggan menjawab jika ditanya kegelisahannya itu.

"Masalahnya apa dia tidak mau ngomong. Padahal kemarin masih ketemu saya," jelasnya kepada tribunjateng.com, Senin (19/8/2024).

Menurutnya, Susanto hidup sebatangkara di Semarang.

Istrinya telah meninggal dunia dan anaknya berada di Jakarta.

"Anaknya tidak bisa dihubungi."

"Karena anaknya juga baru saja terkena musibah terbakar tubuhnya karena tabung gas meledak," ujarnya.

Susanto dikenal sebagai orang yang tertutup.

Bahkan gajinya sering habis tak lama setelah gajian.  

"Pernah minta uang saya. Saya kasih. Tapi saya tanya buat apa kan habis gajian. Tapi tidak menjawab," tuturnya.

Ia mengatakan Susanto pernah berpesan kepada keluarganya di Kudus terkait jasadnya setelah ia meninggal dunia. 

Susanto meminta dimakamkan di Kudus bersebelahan dengan makam istrinya.

"Keluarga sudah menerima kejadian ini dan  meminta tidak dilakukan autopsi," tandasnya.(rtp)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved