Pengakuan Cut Intan Nabila Hidup Seperti di Neraka Sejak 2020, Proses Hukum Tetap Berlanjut

TRIBUNJATENG.COM - Cut Intan Nabila selebgram yang mengalami KDRT dari suaminya, Armor Toreador akhirnya tampil secara umum dalam jumpa pers.

Intan mengatakan jika dirinya tidak mencabut gugatan karena ia sudah mengalami KDRT cukup lama dari Armor.

Ibu 3 anak ini menyebut jika hidupnya seperti di neraka sejak tahun 2020 lalu.

“Ada beberapa berita simpang siur di luar sana yang ingin Intan luruskan. Terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali. 

Saya sebagai korban selama 5 tahun ini sudah cukup banyak derita dan hidup seperti neraka ibaratnya. Nggak akan mundur dalam proses ini dan akan tetap dilanjutkan,

dan meminta keadilan, seadil-adilnya,” papar Cut Intan Nabila.

Intan menghimbau kepada wanita yang pernah mengalami KDRT agar berani bercerita dan membuka diri.

Intan mengatakan jika dirinya tak pernah menceritakan hal ini kepada keluarganya.

Sehingga keluarga Intan tak pernah tahu.

Sebelumnya, Intan sudah mendapat KDRT beberapa kali sejak tahun 2020.

 Intan tak melaporkan kasus KDRT yang pernah ia alami karena mempertimbangkan anak.

Namun kini dirinya memutuskan melaporkan sang suami karena dirasa sudah mengancam nyawa anak-anak.

“Pernah ada upaya untuk melapor tapi gagal, pernah dua kali ke pengadilan agama, tapi gagal juga. Saya nggak sadar dia berubah atau tidak, berharap banget dia berubah. Terakhir itu ngerasa nggak cuma mengancam nyawa saya, tapi nyawa anak saya juga, jadi saya putuskan untuk melapor demi anak-anak. Beberapa tahun lalu nggak melapor karena demi anak-anak” tambah Intan.

Sebelumnya, Cut Intan Nabila mengalami KDRT dari sang suaminya mulai dari dipukul dan ditendang.

Bahkan kaki Armor mengenai bayi mereka yang baru berusia 2 bulan.

Aksi itu terekam CCTV dalam kamar hingga viral.

Kini Armor sendiri sudah ditangkap oleh polisi setelah berusaha kabur.