Berita Video
Video Cantiknya Bunga Tabebuya Sudah Mulai Bermekaran di Semarang
Bunga tabebuya menghiasi sejumlah ruas jalan saat musim kemarau di Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Tim Video Editor
Berikut ini video cantiknya Bunga Tabebuya sudah mulai bermekaran di Semarang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bunga tabebuya menghiasi sejumlah ruas jalan di Kota Semarang.
Saat musim kemarau, bunga tabebuya memang bermekaran.
Ada yang berwerna putih, ungu, kuning, dan merah muda.
Ada sekira 700 pohon tabebuya di ibu kota Jawa Tengah, antara lain di Jalan Madukoro, Jalan Pemuda, dan ruas jalan protokol lainnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, pemkot menanam pohon tabebuya mulai 2018 secara bertahap di beberapa ruas jalan.
Ada lebih dari 700 pohon tabebuya yang surah ditanam.
Kini, pohon tersebut sudah empat hingga lima kali berbunga.
"700 itu bertahap, ada yang baru ditanam tahun ini. Kami tanam pohon tabebuya tinggi sekitar empat hingga lima meter dengan diameter 10 - 20 sentimeter. Ini sudah empat sampai lima kali berbunga sejak penanaman," terang Yudi, Rabu (21/8/2024).
Dipilihnya tabebuya sebagai tanaman yang menghiasi ruas jalan, menurut Yudi, karena pohon tersebut menghasilkan bunga yang cantik. Hanya saja, diakuinya, kerindangannya kurang.
Oleh karena itu, pihaknya mengkompilasi penanaman dengan pohon pule.
Pohon pule lebih rindang dan teduh namun tidak berbunga.
"Sekarang di bebrapa ruas jalan, kami pakainya tabebuya dan pule. Tabebuya diantaranya di BKB, Jalan basudewo, Ahmad Yani, MT Haryono, Pemuda," sebutnya.
Dia memaparkan, perawatan pohon tabebuya tidak begitu rumit. Pihaknya menjaga pasokan air saat musim kering.
Jika sudah tumbuh besar, pohon tabebuya akan hidup dengan mudah.
"Bunganya cantik. Itu alasan utama kami tanam. Ngetren, sekarang banyak kabupaten kota tanam tabebuya," ungkapnya.
Yudi menambahkan, Disperkim berencana memperbanyak pohon tabebuya untuk mempercantik Kota Semarang.
Namun, dirinya juga tetap berupaya membuat Semarang rindang dengan pohon lainnya, antara lain pule.
Rencananya, akan dilakukan tambal sulam penanaman tabebuya di Jalan Pemuda, Gajahmada, dan penanaman di Sriwijaya.
"Kami punya stok banyak untuk tambal sulam dan penambahan ruas jalan tertentu di wilayah kota. Sriwijaya kami intervensi dari Pahlawan sampai TBRS," terangnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, sejak awal dewan telah bekomitmen dan meminta dinas terkait untuk mempercantik estetika Kota Semarang dengan menambah ruang terbuka hijau (RTH) serta memperbanyak penanaman pohon.
"Selain menjaga keseimbangan lingkungan tentu menjaga estetika dengan taman-taman yang dikelola oleh pemkot. Salah satunya pohon-pohon yang sekarang ada, saya kira sudah cukup menjaga estetika kota," jelasnya.
Kondisi pemanasan global, lanjut politikus PKS, menuntut pemerintah untuk memperbanyak RTH dan penanaman pohon.
"Cakupannya jangan hanya tengah kota tapi juga jalan-jalan pinggir kota. Harapan kami ditingkatkan," ujarnya. (eyf)
Video Kompleks Kantor Gubernur Jateng Membara, Massa Demo Bakar 3 Mobil dan Kantin di Semarang |
![]() |
---|
Video Demo di Depan Polda Jateng Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Warga Pro-Sudewo Gelar Istigasah di Lapangan Kayen Pati, Doakan Bupati Tidak Sampai Dilengserkan |
![]() |
---|
Video Nenek Endang Berharap Alero Caffe Klaten Miliknya Terlepas dari Kasus Hak Siar Liga |
![]() |
---|
Video Donasi Warga Pati untuk Aksi di KPK Terkumpul Rp 148 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.