Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dongeng Anak Sebelum Tidur

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Asal Usul Suara Lonceng Misterius di Tengah Hutan

Dahulu kala, ada seorang pencuri barang antik yang mencuri lonceng dari halaman istana. Lonceng itu sudah tua dan tidak diperhatikan lagi

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
IST
Ilustrasi anak 

Dongeng Anak Sebelum Tidur, Asal Usul Suara Lonceng Misterius di Tengah Hutan

TRIBUNJATENG.COM - Dahulu kala, ada seorang pencuri barang antik yang mencuri lonceng dari halaman istana.

Lonceng itu sudah tua dan tidak diperhatikan lagi di sudut halaman istana. Tumbuhan sulur menutupi sebagian besi-besi penyangga lonceng itu.

Si pencuri mengambilnya, dan bermaksud menjualnya pada seorang kolektor benda antik.

Si pencuri membawa lonceng beserta besi penyangganya dengan gerobak. Bagian atasnya ditutupi dengan jerami. Gerobak itu lalu didorong ke dalam hutan.

Di saat si pencuri sedang menutupi gerobak itu dengan semak-semak, tiba-tiba terdengar suara geraman.

“GRRR…”

Ternyata, seekor serigala muncul di situ. Ia memamerkan gigi-giginya yang runcing dan siap menerkam. Pencuri itu sangat terkejut. Ia lari ketakutan meninggalkan lonceng besar itu di antara semak-semak.

Kebetulan, ada beberapa ekor monyet yang melihat lonceng itu. Monyet-monyet ini menarik semak-semak yang menutupi lonceng dan bingung melihat benda itu. Mereka memegang semua bagian lonceng itu.

Salah seekor monyet, mencoba memutar engkol besi yang terletak di samping besi penyangga lonceng. Engkol itu berguna untuk membunyikan lonceng. Dan…

DHONG! DHONG! DHONG!

Lonceng itu bergerak dan berdentang sangat nyaring. Monyet-monyet itu ketakutan dan lari menjauh. Namun, mereka lalu mendekat lagi. Bergantian, monyet-monyet itu lalu mencoba memutar engkol besi. Mereka sangat gembira seperti mendapat mainan baru.  

DHONG! DHONG! DHONG!

Berulang-ulang, bergantian, monyet-monyet itu memutar engkol dan membunyikan lonceng. Semakin lama, bunyi dentangnya semakin keras dan terdengar sampai ke desa di tepi hutan. Penduduk desa menjadi sangat ketakutan. Mereka mengira itu adalah bunyi langkah kaki raksasa.

DHONG! DHONG! DHONG!

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved