Gejolak Hati Kris Dayanti saat Masyarakat Demo DPR, Penyebab Sempat Mundur dari Pilwalkot Batu

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Diva Indonesia, Kris Dayanti akhir pekan ini membuat heboh karena sempat memutuskan mau mundur dari pencalonan dirinya sebagai wali kota Batu, Malang.

Ia sempat meminta maaf kepada Ketua Umum PDIP Megawati atas keputusan tersebut.

KD, demikian dia biasa dipanggil akhirnya blak-blakan soal alasan sempat mau mundur.

Baca juga: Warganet Kirim Massal Permintaan Cabut Beasiswa S2 Erina Gudono, Sampai Dibuatkan Template Suratnya

Baca juga: Jawaban Singkat Jokowi Ditanya Kaesang Gagal Maju di Pilgub Jateng

KD membenarkan dirinya terpengaruh kejadian di depan gedung DPR/MPR RI kemarin.

Aksi massa yang menolak adanya revisi putusan MK soal Pilkada, membuat Kris Dayanti memikirkan ulang untuk maju di Pilwalkot Batu.

Ketika melihat banyaknya massa yang menyampaikan aksi hari itu, ada gejolak di batin KD yang membuatnya mengungkapkan keinginan untuk mundur lewat unggahan di instagram.

"Salah satunya itu (aksi massa di depan gedung DPR)," ujar Kris Dayanti di kediamannya kawasan Cilandak Jakarta Selatan, Jumat (23/8/2024).

"Jadi gejolak personal feeling ini dimulai dari rumah rakyat yang sepertinya makin jauh dari rakyat," ungkapnya.

Malam itu muncul banyak pertanyaan dalam diri KD yang merasa heran kenapa masyarakat sudah tidak percaya dengan DPR.

"Kenapa sih begini? Kenapa lembaga yang saya bersamai selama lima tahun ini tidak dapat kepercayaan dari masyarakat, itu juga salah satunya," tuturnya.

Sadar bahwa dirinya akan berada di eksekutif jika terpilih menjadi walikota Batu, KD semakin merasa gelisah dan seakan kena mental.

"Terus saya mau bertransformasi di eksekutif ada kegelisahan nantinya tantangan seperti apa sih," katanya.

"Yaa biasa kayak khawatir dan cemas, justru harus ada hal itu biar mau ngulik terus dan belajar," sambung KD.

Sekedar informasi, setelah sempat membuat heboh dengan unggahannya yang ingin mundur dari Pilwalkot Batu.

KD kemudian memberikan klarifikasi bahwa ia akan tetap maju .
 
( Tribunnews.com )