Pagar DPR Jebol Saat Demo! Said: Buka Saja, Itu Rumah Rakyat, Tidak Perlu Diperbaiki
Said sarankan DPR buka pagar saat demo agar tidak jebol. Insiden ini jadi pelajaran untuk wakil rakyat lebih dekat dengan rakyat.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Insiden pagar jebol di Gedung DPR RI saat demonstrasi menolak revisi Undang-Undang (UU) Pilkada, Kamis (22/8/2024), memicu perbincangan luas.
Said, seorang tokoh yang kerap bersuara lantang, memberikan komentar menohok mengenai peristiwa tersebut.
Menurutnya, insiden ini seharusnya tidak perlu terjadi jika DPR membuka pagar selebar-lebarnya ketika demonstran datang.
"Coba pagarnya dibuka, kan tidak bakal dijebol. Pagar dijebol karena ditutup," ujar Said kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024).
Ia menegaskan bahwa DPR sebagai "rumah rakyat" seharusnya terbuka bagi siapa pun yang ingin menyampaikan pendapat, termasuk para demonstran yang menolak revisi UU Pilkada.
Menurut Said, insiden ini semestinya menjadi pembelajaran bagi para wakil rakyat untuk lebih dekat dengan rakyat yang mereka wakili.
"Padahal itu kan rumah rakyat. Kalau ada bakar-bakar, kan cuma ban. Enggak sampai gedung dibakar," tambahnya, merujuk pada tindakan demonstran yang dianggap tidak mengancam gedung DPR secara fisik.
Said juga menekankan bahwa mahasiswa yang tergabung dalam massa aksi hanya berjuang untuk menegakkan konstitusi.
Ia mengkritik tindakan aparat kepolisian yang dinilainya represif terhadap mahasiswa yang hanya ingin menyuarakan pendapat mereka.
"Mereka kan berjuang untuk menegakkan konstitusi. Masa orang menegakkan konstitusi ditahan?" ucap Said, menyerukan agar pihak kepolisian bertindak lebih bijak dan tidak menghalangi aksi damai yang bertujuan untuk menegakkan hukum.
Sebelumnya, pada Kamis (22/8/2024), demonstran yang menolak revisi UU Pilkada berhasil menjebol pagar gedung DPR setelah menyingkirkan kawat penghalau yang dipasang oleh petugas.
Insiden ini membuat sejumlah demonstran merangsek ke dalam kompleks parlemen, memicu kekhawatiran akan keamanan gedung.
Pagar yang rusak akibat aksi ini kemudian telah diperbaiki.
Namun, insiden ini memunculkan diskusi yang lebih luas mengenai bagaimana DPR RI seharusnya bersikap terhadap rakyat yang ingin menyuarakan aspirasi mereka.
sumber: kompas.com
Remaja 16 Tahun Cekik Pacar Hingga Tewas Setelah Temukan Foto Korban dengan Pria Lain |
![]() |
---|
Phillip Trading Symposium Pertemukan Stakeholder di Industri Derivatif |
![]() |
---|
10 Fakta Desy Yanthi, Anggota DPRD Kota Bogor yang Bolos Kerja 6 Bulan tapi Tetap Terima Gaji |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun Diduga Bunuh Pacar di Kosan, Gelagatnya Aneh Setelah Cekcok |
![]() |
---|
Wanita Ditemukan Tewas Penuh Luka Lebam Tertutup Selimut di Kamar Kos, Pacar Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.