Puluhan Ibu-Ibu di Bunton Cilacap Dilatih Kriya Anyaman

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Puluhan ibu-ibu di dusun Bogemanjir, desa Bunton, kecamatan Adipala, Cilacap mendapatkan pelatihan kriya anyaman. Jumat (23/8/2024).

Pelatihan yang digagas oleh PT PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala itu berlangsung selama 3 hari yakni tanggal 23-25 Agustus 2024 di dusun setempat.

Alin Karuniawan Purwanindita Manager Administrsi PT PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala mengatakan, bahwa pelatihan kriya anyaman yang digagas pihaknya bertujuan mendukung perempuan setempat untuk mandiri dan berdaya.

Harapannya puluhan ibu-ibu tersebut dapat belajar dan mendapatkan keahlian menganyam.

"Jadi ibu-ibu disini diharapkan bisa mendapat keahlian dan pengalaman baru bagaimana belajar menganyam hingga menjadi barang-barang sehingga ibu-ibu disini lebih produktif," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

Tidak hanya cukup belajar menganyam, namun kerajinan karya ibu-ibu tersebut nantinya juga akan dibantu hingga proses pemasaran.

Sehingga ibu-ibu ini tidak perlu khawatir terkait pemasaran produk kerajinan yang mereka buat.

"Untuk pemasaran kami akan bantu dan informasi saat ini bahwa sudah ada yang memesan hasil kerajinan ini," kata Alin.

Dalam pelatihan menganyam, para peserta akan membuat beberapa jenis barang seperti  keranjang mini untuk pajangan, tempat tisu, tas, keranjang sampah dan aneka keranjang lainnya.

Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat aneka kerajinan tersebut ada dari rotan, daun mendong, limbah kertas dan juga eceng gondok.

Dihari pertama kemarin, ibu-ibu nampak begitu antusias mengikuti pelatihan.

Pelatihan dihari pertama dimulai dengan pengenalan bahan-bahan anyaman dan juga  teknik dasar menganyam.

Kemudian ibu-ibu tersebut diberi kesempatan membuat barang - barang yang paling mudah seperti keranjang mini untuk pajangan.

Salah satu peserta Yuni mengaku senang bisa mendapatkan pelatihan kriya anyaman ini.

Terlebih kedepannya mereka juga akan dibantu terkait produksi dan juga pemasaran.

Dia berharap dengan adanya pelatihan kriya anyaman ini dapat menambah keahlian dan juga membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar.

"Kita merasa senang mendapat pelatihan ini, harapannya bisa nambah wawasan ibu-ibu dan menambah penghasilan warga sekitar sini," kata dia. (pnk)