Demo Ricuh di Semarang
Polisi Berbaju Preman Memiting Pendemo di Depan SMA 3 Semarang, Dimasukkan ke Truk
Demo di Semarang ricuh, polisi berbaju preman memukuli pelajar sebelum mengangkut mereka ke Mapolrestabes. Simak kronologinya!
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah pelajar diangkut polisi usai aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Semarang.
Polisi terlihat memiting lima pelajar dari depan SMA 3 Semarang dan membawa mereka ke Balai Kota pada Senin (26/8/2024) pukul 19.36 WIB.
Identitas pelajar tersebut belum diketahui.
Polisi berpakaian preman terlihat memukul kepala pelajar tersebut sebanyak lima kali.
Sebelumnya, polisi membubarkan massa dengan water canon dan gas air mata.
"Kami terjunkan 1.541 personel gabungan dari Polres Semarang Raya," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengonfirmasi bahwa water canon diarahkan ke jalan raya.
"Kami bertindak sesuai protap untuk membubarkan massa," tambahnya.
Beberapa massa aksi dibawa ke Polrestabes Semarang.
Kuasa hukum dari LBH Semarang sedang menuju kantor polisi.
Massa yang terluka dibawa ambulance ke rumah sakit terdekat.
Motor massa aksi diangkut petugas Dinas Perhubungan ke Mapolrestabes Semarang.
Aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Semarang berlangsung hingga malam.
Massa bertahan meski petugas terus memukul mundur mereka.
"Mundur kalian!" teriak petugas melalui pengeras suara.
Cerita Demonstran Semarang yang Diduga Terkena Peluru Karet dan Terinjak Mobil Komando Polisi |
![]() |
---|
Sebulan Jabat Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Langsung Dapat Warning dari Komnas HAM |
![]() |
---|
Rektor Unissula Minta Mahasiswanya yang Terlibat Aksi Demo Dibebaskan |
![]() |
---|
Pasca Demo Ricuh di Semarang, 2 Pelajar SMK yang Tertangkap Polisi Terancam DO |
![]() |
---|
2 Pelajar SMK Terancam DO Akibat Ditangkap Polisi saat Ikut Aksi Demonstrasi , Geram : Kami Dampingi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.