Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Wanita Ini Tiap Hari Keliling Jakarta demi Temukan Bajaj yang Digondol Maling

Wanita bernama Uswatun (49) setiap hari berkeliling Jakarta meninggalkan pekerjaannya demi bajaj pertamanya kembali.

Tribunnews.com/Adiatmaputra Fajar
Ilustrasi bajaj 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wanita bernama Uswatun (49) setiap hari berkeliling Jakarta meninggalkan pekerjaannya demi bajaj pertamanya kembali.

Uswatun membeli bajaj pertamanya dengan kredit selama tiga tahun pada 2015.

Kendaraan itu raib digondol maling pada Senin (19/8/2024).

Baca juga: 2 Maling Ini Setahun Gondol 18 Bajaj, Ternyata Mereka Mantan Sopir

Pencurian terjadi sekitar pukul 01.30 WIB ketika dia baru saja pulang dari Stasiun Manggarai untuk berjualan.

”Malam Senin. Sekitar jam 01.30 WIB. Selepas saya pulang jualan, ’kok enggak ada?’,” kata Uswatun ketika ditemui di rumahnya, Selasa (27/8/2024).

lokasi terakhir bajajnya terparkir di depan rumahnya
Uswatun (49) menunjuk lokasi terakhir bajajnya terparkir di depan rumahnya di Jalan Subur Raya, Menteng Atas, Selasa (27/8/2024).

Uswatun bilang, biasanya para supir bajaj memarkirkan bajaj miliknya di depan rumahnya.

Uswatun adalah juragan bajaj. Dia punya delapan bajaj yang menghidupi dia dan keempat anaknya.

Dia semula menduga, salah satu sopir bajaj tengah berkeliling untuk bekerja. Akan tetapi, setelah dikonfirmasi kepada sopir yang bersangkutan, dia bilang bajaj tersebut telah diparkirkan di depan rumahnya.

”Iya, saya telepon sopirnya, dia bilang, ’belum jalan’. Kok bajajnya enggak ada?” kata dia.

Baru ketika siang hari dia berusaha mengecek CCTV di sekitar bajajnya terparkir. Benar saja, seorang pria terllihat menggondol satu dari delapan bajaj miliknya.

Akan tetapi, sebab dia tidak dapat mengenali pelaku karena tertutup oleh topi, dia kemudian memutuskan melaporkan kejadian ini ke Polsek Setiabudi.

Laporan ditolak

Perempuan empat anak itu sudah melaporkan hal ini ke Polsek Setiabudi, dua hari usai pencurian bajajnya.

Namun, laporannya tidak dapat diproses karena dia tidak membawa BPKB asli bajaj miliknya.

”Kayaknya udah dua hari (setelah kehilangan), tapi saya belum ke sana lagi karena diminta BPKB yang asli,” kata Uswatun.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved