Wisuda Ke-69 USM: 916 Lulusan Diwisuda, Rektor Tantang Alumni Jadi Kreator Perubahan
USM mewisuda 916 lulusan dalam upacara wisuda ke-69. Rektor Dr. Supari tantang alumni jadi kreator perubahan, bukan sekadar penyesuai
Penulis: hermawan Endra | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Universitas Semarang (USM) mewisuda 916 lulusan dari berbagai jurusan dalam Upacara Wisuda Ke-69 yang digelar di Auditorium Ir. Widjatmoko pada Rabu (28/8/2024).
Wisuda dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pukul 06.30 - 11.30 WIB dan tahap kedua pukul 12.00 - 16.30 WIB.
Wakil Rektor I USM, Prof. Dr. Ir. Sri Budi Wahjuningsih, MP, menjelaskan bahwa dari total 916 lulusan, sebanyak 892 orang mengikuti wisuda secara offline dan 24 orang secara online.
Berdasarkan masa studi, 72 persen wisudawan berhasil menyelesaikan studi tepat waktu. Pada periode akademik Genap 2023/2024, rata-rata kelulusan tepat waktu (PKTW) untuk mahasiswa program Sarjana dan Diploma 3 mencapai 46,7 % , sementara rata-rata keberhasilan studi (PBS) hingga dua kali masa tempuh kurikulum mencapai 66,5 % .
“Kedua indikator tersebut sudah memenuhi ketentuan dari Peraturan BAN-PT Nomor 5 Tahun 2024 tentang pemantauan dan evaluasi mutu perguruan tinggi,” kata Prof. Sri Budi Wahjuningsih.
Dari para lulusan program Diploma, Sarjana, dan Magister, terdapat sejumlah lulusan yang meraih predikat sangat memuaskan dan Cumlaude, serta terpilih sebagai wisudawan terbaik. Penentuan predikat kelulusan dan kriteria pemilihan wisudawan terbaik didasarkan pada nilai IP Kumulatif tertinggi dan masa studi terpendek sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Semarang No. 09 dan No. 10 Tahun 2022.
Sebanyak 539 lulusan (58,8 % ) lulus dengan predikat Cumlaude, terdiri dari 57 lulusan Diploma, 463 Sarjana, dan 19 Magister.
Sejak didirikan pada tahun 1987, Universitas Semarang telah menghasilkan 50.755 lulusan, terdiri dari 8.357 lulusan Diploma, 39.805 Sarjana, dan 2.593 Magister.
Rektor USM, Dr. Supari, ST, MT, dalam sambutannya berpesan kepada para alumni untuk mengimplementasikan nilai-nilai ke-Indonesiaan dalam bermasyarakat, seperti profesionalisme, kebebasan akademis, budaya akademis, kejujuran intelektual, dan kecerdasan emosional.
"USM telah membekali wisudawan dengan ilmu dan teknologi untuk membentuk karakter intelektual yang berke-Indonesiaan. Saya berpesan, jangan hanya puas menyesuaikan diri dengan perubahan, tapi jadilah kreator yang baik. Jadilah kreator perbaikan dari setiap perubahan ke arah yang lebih baik. Kuncinya, saudara harus merdeka dan berhasil," pesan Dr. Supari.
(*)
Sepanjang Juli, KAI DAOP 4 Catat Ada Tujuh Kejadian Pengguna Jalan Tertamper Kereta |
![]() |
---|
Kisah Unik Damkar Kembali Terjadi! Kambing 3 Hari Hilang, Ternyata Nyemplung Sumur di Margoyoso |
![]() |
---|
USM Gandeng Kementerian Transmigrasi, Dorong Inovasi Energi dan Pangan untuk Kawasan Timur Indonesia |
![]() |
---|
Heboh Suara Misterius dari Sumur di Rumah Kosong, Damkar Semarang Sampai Turun Tangan, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Sosok Revita, Pevoli Cantik UPGRIS yang Optimistis Kejar Emas di Ajang Porsenasma V |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.