Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PIP

PIP Semarang Berdayakan Nelayan-Pelaku Wisata Pantai Bandengan Jepara dengan Teknologi Modern

(PIP) Semarang melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat pesisir Jepara

Editor: Muhammad Olies
Ist
Dosen PIP Semarang Berdayakan Nelayan dan Pelaku Wisata Desa Bandengan Dengan Teknologi Modern 

TRIBUNJATENG.COM - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat pesisir dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Bandengan, Jepara.

Kegiatan yang digelar di Balai Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Kamis (29/8/2024) ini melibatkan dosen dari berbagai program studi di PIP Semarang. 

Hadir dalam kegiatan yang diadakan para nelayan dan pelaku wisata di kawasan Pantai Bandengan Jepara.

Acara dihadiri oleh Sekretaris Camat Jepara Muslihan, M.M., didampingi oleh Petinggi Desa Bandengan H. Sumadi, serta tamu undangan dari Polsek Jepara, dan Koramil 01 Jepara.

Muslihan menyampaikan selain Pantai Bandengan, di wilayahnya juga ada obyek wisata lain yaitu Pantai Prawean, yang dikelola dan diinisiasi oleh Pemerintah Desa Bandengan.

Saat ini Pantai Prawean sudah dibuka untuk umum.

“Hadirnya PIP Semarang dengan materi yang diusung sangat sesuai dengan kebutuhan bagi peserta yang merupakan pelaku wisata, UMKM, dan nelayan, yang saat ini terlibat langsung pada pengelolaan wisata Pantai Prawean,” ujarnya.

Baca juga: PIP Semarang Ambil Peluang Merajut Kerja Sama Bidang Maritim di Malaysia Maritime Week 2024

Baca juga: Dukung SDM Maritim Labuan Bajo: PIP Semarang Gandeng KSOP Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat

Kepala P3M mewakili Direktur PIP Semarang, Dr. Darul Prayogo, M.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini.

"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi seluruh peserta tentunya atas koordinasi yang baik dari Kepala Desa beserta perangkatnya sehingga kami dapat hadir berbagi ilmu, terutama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat di bidang keselamatan dan promosi melalui media sosial," ucapnya.

Imroni salah satu dosen yang terlibat dalam kegiatan ini mengatakan bahwa pengabdian masyarakat merupakan bentuk tanggung jawab sosial perguruan tinggi.

"Kami ingin berbagi ilmu dan keterampilan yang kami miliki kepada masyarakat pesisir. Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat," ujarnya.

Di akhir acara peserta diberikan cendera mata berupa jaket pelampung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved