Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita IKN

Alasan Kenapa ASN Batal Pindah ke IKN pada September 2024 Ini

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, buka suara soal rencana pemindahan ASN

Kementerian PUPR
Hunian Pekerja Konstruksi yang sedang dibangun di IKN Nusantara. 

TRIBUNJATENG.COM, NUSANTARA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, buka suara soal rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Anas mengungkapkan, pemindahan ASN ke IKN masih menunggu kesiapan ekosistem prasarana di sana serta penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal awalnya, pemerintah berencana memindahkan ASN ke IKN, pada September ini.

“Tapi skenarionya sudah kami siapkan, tinggal nunggu arahan dari Bapak Presiden dan nanti kesiapan dari ekosistem yang ada di IKN," ujar Anas, saat ditemui di Gedung Dhanapala, kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (27/8).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, menjelaskan kesiapan infrastruktur dasar di IKN.

Basuki menjelaskan, empat kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) IKN tengah disiapkan.

“Di sana ada empat Kemenko yang sekarang ini disiapkan, masing-masing Kemenko ada empat tower, jadi sharing office,” ujarnya.

Selain kantor, juga tengah disiapkan hunian berupa Rumah Susun (Rusun) ASN. Basuki mengatakan sebanyak 10-12 tower Rusun ASN sudah siap untuk dihuni.

"Huniannya sekarang yang siap ada 10 atau 12 tower yang siap untuk dihuni, full furnished, jadi nanti bisa yang berkeluarga atau pun yang masih jomlo,” tandasnya.

Sementara itu, pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau dinamakan sebagai Nusantara Airport, terus berlanjut meski terkendala cuaca.

Saat ini, untuk pekerjaan sisi landasan pacu bandara yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu memasuki tahap pengaspalan.

PT Brantas Abipraya yang merupakan salah satu kontraktor pelaksana KSO dengan PT PP (Persero) Tbk, mempercepat pekerjaan landasan pacu sepanjang 3.000 meter x 45 meter. Percepatan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandar Udara VVIP di IKN.

Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi mengatakan, perseroan berkomitmen menuntaskan paket pekerjaan tepat waktu, agar manfaat dari bandara ini dapat segera dirasakan. Nilai kontrak pekerjaan runway, taxiway, apron, dan pembangunan jalan relokasi ini Rp 4,2 triliun yang bersumber dari APBN. Pembangunan fisik mulai dijalankan, pada 28 November 2023, dan ditargetkan rampung seluruhnya, pada Desember mendatang. (kps/Tribunnews)

Baca juga: Teguh Prakosa-Bambang Nugroho Daftar ke KPU Jelang Tengah Malam, Jalan Kaki Dari Kantor PDIP Solo

Baca juga: Link Download PDF Surat Lamaran, Pernyataan & Daftar Riwayat Hidup CPNS 2024 KemenPANRB Sepi Peminat

Baca juga: 2 Gadis Remaja India Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Mangga

Baca juga: 2 Polisi Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM Rp2,5 Miliar, Kelabuhi Pengawal Lewat Telepon

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved