Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

2 Polisi Rampok Mobil Pengangkut Uang ATM Rp2,5 Miliar, Kelabuhi Pengawal Lewat Telepon

Perampokan melibatkan oknum aparat terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Senin (26/8/2024).

TribunPadang.com/Rezi Azwar
Polda Sumbar saat jumpa pers membawa tiga perampok mobil pengisi uang ATM di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. Dua pelaku merupakan oknum polisi dan satu warga sipil. Ketiganya dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus di Mapolda Sumbar, Rabu (28/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PADANG PARIAMAN - Perampokan melibatkan oknum aparat terjadi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat pada Senin (26/8/2024).

Dua oknum polisi dan satu warga sipil merampok mobil jasa pengisian uang ATM.

Total uang yang dibawa kabur ketiga pelaku adalah Rp 2,5 miliar.

Baca juga: Gara-gara Kasusnya Viral, Perampok Tak Jadi Jual Ponsel Wanita yang Dirampas di Warteg

Dari hasil penyelidikan, petugas gabungan dari Polres Padang Pariaman, Polresta Padang, dan Polda Sumbar berhasil mengamankan para pelaku pada Selasa (27/8/2024).

Tiga pelaku adalah NPP (29) anggota Polri yang tercatat sebagai warga Jalan Kandis Teleng, Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang.

Pelaku kedua adalah MSAD (21), anggota Polri yang tinggal di Asrama Polisi Jati, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Satu pelaku dari warga sipil adalah HS (38) buruh harian lepas yang beralamat di Jalan Wirasakti V, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Perampokan terjadi pada Senin malam. Saat itu mobil ATM dikawal oleh Bripda Steven Imanual Harahap.

Awalnya mobil yang membawa uang dari Kota Padang itu sempat mengisi uang di dua titik ATM di Jalan Khatib Sulaiman Padang dan Tabing.

Lalu pada pukul 23.00 WIB, Bripda Steven Imanuel ditelepon orang yang mengaku bernama Iptu Hendra yang meminta bantuan mengantar barang ke rumahnya.

Pada pukul 01.00 WIB, mobil jasa pengisian ATM berhenti di dekat PT Jaya Sentrikon, lokasi yang dijadikan untuk bertemu dengan Iptu Hendra.

Namun pada pukul 01.30 WIB, pelaku datang ke lokasi dan menodong saksi Bripda Steven dengan senjata api.

Lalu pelaku membawa kabur uang yang berada di dalam tujuh boks yang ada di dalam mobil jasa pengisian ATM. Awalnya disebut, nilai uang yang dirampok Rp 5,6 miliar.

Belakangan diketahui total uang yang dibawa kabur ketiga pelaku adalah Rp 2,5 miliar.

Barang bukti ditemukan di rumah pelaku

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved