Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Warga Temukan Jasad Bayi Dimakan Anjing, Polisi Tangkap Wanita yang Tampak Lemah dan Pucat di TKP

Jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi telah dimakan oleh anjing milik tetangga.

Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, KUPANG - Seorang wanita berinisial HH diduga membuang bayinya. 

Polres Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mengamankan wanita tersebut.

Warga Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, diduga membuang bayi yang baru saja dilahirkannya.

Baca juga: Detik-detik Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras SMK, Terbungkus Sarung dalam Kondisi Sehat

Jasad bayinya ditemukan dalam kondisi telah dimakan oleh anjing milik tetangganya.

Kabid Humas Polda NTT,  Kombes Pol Ariasandy mengungkapkan, HH ditangkap setelah polisi melakukan interogasi terhadapnya.

"Saat diinterogasi, HH mengaku bahwa dia yang telah menguburkan bayinya di belakang rumahnya," ungkap Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (29/8/2024).

Ariasandy menjelaskan, setelah menerima laporan mengenai jasad bayi yang dimakan anjing, polisi segera turun ke lokasi.

Kemudian meminta warga untuk menghadirkan semua perempuan yang masih produktif di desa tersebut.

HH yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi penemuan jasad bayi akhirnya muncul.

Polisi kemudian meminta bantuan Bidan Pusat Puskesmas Pembantu Loborui untuk memeriksa kondisi fisik HH.

"Terlihat kondisi fisiknya sangat lemah dan pucat, seperti orang yang baru melahirkan, dan gerak-geriknya terlihat cemas.

HH akhirnya mengaku dia yang menguburkan bayi itu," kata Ariasandy.

Saat ini, HH masih menjalani pemeriksaan intensif bersama sejumlah warga lainnya, termasuk penjabat Kepala Desa Loborui.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Loborui, Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan jasad seorang bayi yang telah dimakan anjing.

 "Jenazah bayi tersebut ditemukan warga kemarin," kata Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (29/8/2024).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved