Jebolan PSIS Tak Bisa Diremehkan, Ini Alasan Shin Tae-yong Pilih Wahyu Prast Dibanding Elkan Baggott

Jebolan PSIS Tak Bisa Diremehkan, Ini Tanggapan Shin Tae-yong Pilih Wahyu Prast Dibanding Elkan Baggott

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan di balik pemilihan mantan pemain PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo, dibandingkan Elkan Baggott.

Shin Tae-yong telah memanggil 26 pemain untuk persiapan menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Tim Merah Putih akan memulai langkah mereka dengan menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. 

Baca juga: Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Elkan Baggott Menghilang dari Blackpool FC

Selanjutnya, Skuad Garuda akan menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024).

Untuk dua pertandingan ini, Shin Tae-yong memanggil 12 pemain dari liga lokal dan 14 pemain dari klub luar negeri. 

Dari 12 pemain Liga 1, nama Wahyu Prasetyo, yang sering dipanggil Hulk, menjadi sorotan. 

Pemain Malut United ini memang sering dipanggil ke Timnas Indonesia belakangan ini, meskipun belum mendapatkan tempat di tim utama.

Shin Tae-yong secara terbuka menyatakan bahwa dia tidak memerlukan alasan khusus untuk memilih Wahyu dibandingkan Elkan Baggott. 

Diketahui bahwa Elkan Baggott akhir-akhir ini mulai tersisih dari skuad Shin Tae-yong, meskipun sebelumnya dia menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia dari usia muda hingga senior. 

Saat ini, Shin lebih sering memanggil Wahyu dibandingkan Baggott.

Pelatih berusia 53 tahun tersebut menekankan bahwa Wahyu adalah pemain yang dibutuhkan di lini belakang Tim Merah Putih. 

"Tidak ada alasan khusus, karena kami butuh Wahyu," ujar Shin Tae-yong kepada media di Lapangan A, GBK, Jakarta. 

"Wahyu adalah pemain pengganti yang penting bagi kami," tambahnya.

Selama latihan, Wahyu menjalani latihan menjadi bek tengah dengan diapit oleh Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri.

Laga menghadapi Arab Saudi, tim kuat yang menghuni ranking 56 FIFA, memang tak akan mudah.

Apalagi, Shin mengakui bahwa saat ini timnya sedang mengalami krisis pemain di lini pertahanan karena harus kehilangan dua orang sekaligus saat melawan Arab Saudi.

Timnas Indonesia dipastikan tak bisa diperkuat Jordi Amat karena dia masih menjalani pemulihan.

Sementara itu, Justin Hubner dipastikan tak bisa bermain melawan Arab Saudi karena akumulasi kartu.

Untuk itu, Shin mengakui bahwa Timnas Indonesia masih punya kekurangan di lini belakang.

Namun, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut menekankan agar Rizky Ridho dan kawan-kawan tetap bisa tampil maksimal dengan skuad yang ada ini.

“Memang ada kekurangan pemain seperti Jordi dan Justin yang tidak bisa bermain karena akumulasi,” kata Shin Tae-yong.

“Memang ada kekurangan di lini belakang tetapi kami harus bisa membuatnya berhasil dengan pemain yang ada di sini,” tuturnya.

(*)