Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Kalahkan Pangudi Luhur, SMP Mardirahayu Juara Turnamen Basket 3x3 Mardirahayu Beetle Bug

Turnamen basket usia dini, Mardirahayu Beetle Bug diharapkan jadi wadah mengasah skill para pebasket usia dini sekaligus pembibitan atlet Kabupaten

TRIBUNJATENG/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
Suasana pertandingan final tim putra turnamen basket 3x3 Mardirahayu Beetle Bug antara SMP Mardirahayu B versus SMP Pangudi Luhur, Minggu (1/9/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Turnamen basket usia dini, Mardirahayu Beetle Bug diharapkan jadi wadah mengasah skill para pebasket usia dini sekaligus pembibitan atlet Kabupaten Semarang.


Turnamen yang dilangsungkan di SMP Mardirahayu Ungaran itu, diikuti 16 tim putra dan 8 tim putri se-Kabupaten Semarang, Minggu (1/9/2024) kemarin.


Untuk kategori tim putra, juara pertama diraih SMP Mardirahayu B yang mengalahkan SMP Pangudi Luhur di final. Alhasil SMP Pangudi Luhur harus puas duduk di posisi runner up. Sementara juara tiga diraih SMP Mardirahayu A.


Adapun kategori putri, juara pertama diraih SMPN 1 Ambarawa A, kemudian juara kedua SMPN 1 B, dan juara tiga diraih SMPN 3 Ungaran.


Pelatih tim putra SMP Mardi Rahayu, Canggih Galih Artha Mandiri mengungkapkan hasil kali ini diluar dugaan, sebab tim B justru meraih juara. Sementara unggulan satu sebetulnya adalah tim A justru meraih juara ketiga.


"Evaluasi dari pertandingan ini mungkin di Tim A main tidak seperti biasanya makanya dapat juara tiga. Sementara yang B malah juara karena ternyata mainnya lebih fight," kata dia.


"Harusnya yang diharapkan (juara pertama) malah tim A. Faktornya pastinya mental dan kepercayaan diri anak-anak, tapi ya sudah bagus lah meraih juara tiga dan satu," jelasnya.


Sementara itu, ketua BinPres Perbasi Kabupaten Semarang, Henry Singopranoto mengapresiasi turnamen yang dipromotori oleh EO Kisah Kasih Kelana tersebut.


Beberapa pihak turut mendukung acara ini, mulai dari Kemenpora RI, Yayasan Kepik Mas, Yayasan Santa Maria Qbdi Kristus, Perbasi, Oti ayam goreng, Selera bakery, Emina, Kahf, dan Komunikasi Lintas Nusa.


Henry berharap turnamen ini dapat menjadi agenda rutin tiap tahunnya.


"Dengan banyaknya event ini tentu bagus bagi pembibitan atlet. Kita harap juga event seperti ini ada kelanjutannya. Jangan terputus pada hari ini," kata Henry.

 

Melalui ajang ini, Henry mengatakan dimanfaatkan Perbasi Kab. Semarang untuk melihat progres atlet muda yang nantinya bisa memperkuat tim basket Kabupaten Semarang di level Jawa Tengah yakni Pra Porprov, dan Porprov.


"Titik sasaran kita di Pra Porprov dan Porprov. Harapannya di ajang seperti ini akan muncul atlet-atlet muda yang kedepan bisa membela Kabupaten Semarang di Kejuaraan Porprov," ujar Henry.


"Memang untuk pembentukan tim Porprov belum ada, tapi saat ini melihat progres perkembangan anak-anak seperti apa. Anak-anak yang tanding ini kan juga sebelumnya sudah tanding di Ambarawa juga, saya melihat progresnya ada," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved