75 Tahun Kodam IV/Diponegoro: Jaga Ketahanan Pangan hingga Bangun Jembatan di Daerah Terisolir

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Kodam IV/Diponegoro dan HUT ke-80 TNI secara bersamaan.

Kodam IV Diponegoro dalam HUT kali ini memaparkan sejumlah program yang mendukung kesejahteraan rakyat sesuai dengan tema HUT yakni 'Setia Berbakti Untuk Negeri'.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Diponegoro Adipala Cilacap, Satu Tewas Dua Luka

Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro, Mayjen TNI Achiruddin menyebut, telah melakukan program perluasan tambah tanam untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dengan realisasi mencapai 1,3 juta hektar lahan.

Pihaknya juga mengolah lahan tidur milik TNI menjadi lahan produktif pangan dengan luasan mencapai 1.500 hektar lahan.

"Gerakan pangan lainnya berupa menyediakan stok beras sebanyak 417 ribu ton dan melakukan gerakan pangan murah sebanyak 14 ribu ton," ucap Pangdam dalam sambutan pada acara HUT di Makodam  IV Diponegoro, Kota Semarang, Selasa (7/10/2025).

Langkah prajurit TNI untuk gerakan rakyat itu terus berlanjut dengan pembangunan infrastruktur di daerah terisolir. 

Mayjen TNI Achiruddin melanjutkan, telah membangun 11 jembatan gantung Merah Putih di berbagai daerah di antaranya Brebes, Tegal, Cilacap, Pemalang, Klaten, dan Batang.

"Kami  membangun pula sebanyak 455 titik instalasi air bersih yang dimanfaatkan lebih dari 50 ribu kepala keluarga," ucap mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) itu.

Selain memberikan manfaat ke masyarakat, Achiruddin meminta kepada prajuritnya agar selalu profesional dan dekat dengan rakyat.

"Jadilah prajurit profesional dan selalu dekat dengan rakyat, terutama masyarakat Jawa Tengah dan DIY," pesannya.

Ia menekankan pula dalam HUT kali ini hal yang paling istimewa adalah memberikan ucapan terima kasih kepada masyarakat.

Begitu pula kepada pemerintah daerah yang telah bekerja sama dengan Kodam IV untuk membantu kesulitan rakyat.

"Kondisi masyarakat saat ini masih banyak yang belum sejahtera. Jadi tugas kami sebagai TNI, polri beserta pemerintah daerah membantu kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Rangkaian acara peringatan HUT tersebut diisi oleh berbagai acara mulai dari drama kolosal sejarah Kodam IV Diponegoro, atraksi paramotor atau pertunjukan paralayang dari Pengurus Provinsi Paramotor Jawa Tengah.

Baca juga: PLN Gandeng Kodam IV/Diponegoro: Perkuat Sinergi Bangun Sistem Kelistrikan Andal di Jawa Tengah

Adapula pertunjukan Flypast pesawat atau penerbangan seremonial dari Jogja Flying Club.

Para personel TNI Kodam juga unjuk gigi kemampuan mereka baik di antaranya kemampuan bertempur maupun keahlian bela diri. 

Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Parade Kodam IV Diponegoro, Kota Semarang. (Iwn)