Berita Internasional
Ratusan Ribu Warga Israel Demo Besar-besaran, Tuntut Gencatan Senjata dengan Hamas
Ratusan ribu warga Israel menggelar unjuk rasa menuntut gencatan senjata dengan Hamas, Senin (2/9/2024). Media Al Jazeera melaporkan jumlah pengunjuk
"Kesepakatan lebih penting daripada apa pun," kata kepala Histadrut Arnon Bar-David. "Kita mendapatkan kantong mayat, bukan kesepakatan."
Ia mengatakan bahwa ia didukung oleh produsen dan pengusaha utama Israel di sektor teknologi tinggi. Aliansi dari beberapa tokoh paling berpengaruh dalam ekonomi Israel mencerminkan skala kemarahan publik atas kematian keenam tawanan tersebut.
Pusat Ekonomi akan Ditutup
Jerusalem Post menulis para pengunjuk rasa juga memblokir Jalan Utara nomor 2.

Sementara Al Jazeera mengatakan buntut demo itu, layanan kota di pusat ekonomi Israel, Tel Aviv, juga akan ditutup selama sebagian hari Senin.
Asosiasi Produsen Israel menyatakan pihaknya mendukung pemogokan tersebut dan menuduh pemerintah gagal dalam “tugas moral” untuk membawa kembali para tawanan hidup-hidup.
"Tanpa pengembalian para sandera, kita tidak akan mampu mengakhiri perang, kita tidak akan mampu memulihkan diri sebagai masyarakat dan kita tidak akan mampu memulai pemulihan ekonomi Israel," kata ketua asosiasi Ron Tomer.
Pemimpin oposisi Israel dan mantan Perdana Menteri Yair Lapid mengatakan dia mendukung serangan tersebut.
Namun Menteri Keuangan Bezalel Smotrich telah meminta Jaksa Agung negara itu Gali Baharav-Miara untuk mengajukan permintaan mendesak ke pengadilan untuk memblokir rencana pemogokan nasional tersebut.
Dalam suratnya, Smotrich berpendapat bahwa pemogokan tersebut tidak memiliki dasar hukum karena bertujuan untuk secara tidak patut memengaruhi keputusan kebijakan penting para politisi mengenai isu-isu yang berkaitan dengan keamanan negara.
Ia juga mengatakan bahwa pemogokan besar-besaran – yang akan menutup negara termasuk penerbangan keluar – memiliki konsekuensi ekonomi yang signifikan yang akan menyebabkan kerusakan ekonomi yang tidak perlu di masa perang.
Negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas telah berlangsung selama berbulan-bulan, dan banyak yang menyalahkan Netanyahu karena gagal mencapai kesepakatan.
Militer Israel telah menewaskan sedikitnya 40.738 orang dan melukai 94.154 orang dalam perangnya di Gaza sejak 7 Oktober.
Diperkirakan 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, dengan sekitar 250 orang ditangkap oleh kelompok tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Lumpuh, Ratusan Ribu Warga Demo Turun ke Jalan, Jalan Tol Diblokir
6 Buronan Paling Dicari Sri Lanka Ditangkap di Indonesia |
![]() |
---|
Bermula Beli Apartemen 4 Kamar, Pria 32 Tahun Tersiksa Ngaku Tak Bisa Tidur Selama 2 Tahun |
![]() |
---|
Sengketa Lahan, WNI Ditembak di Timor Leste |
![]() |
---|
Pesta Pernikahan Berakhir Tragis, Pengantin Pria Tewas Kena Tembakan Perayaan |
![]() |
---|
Operasi Plastik Gagal Kelabuhi Polisi, Pemimpin Jaringan Narkoba Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.