Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Aksi Penyerangan di Bar Kongo Tewaskan 10 Orang: 5 Warga Sipil dan 5 Tentara

Aksi penyerangan memakan korban jiwa di sebuah bar di wilayah timur laut Republik Demokratik Kongo (DRC), Minggu (1/9/2024) malam.

Istimewa
ilustrasi penembakan 

TRIBUNJATENG.COM, BRAZZAVILLE - Aksi penyerangan memakan korban jiwa di sebuah bar di wilayah timur laut Republik Demokratik Kongo (DRC), Afrika Tengah, Minggu (1/9/2024) malam.

Sedikitnya 10 orang tewas.

Untuk diketahui, Provinsi Ituri yang telah lama dilanda kekerasan, menjadi tempat terjadinya konflik antara milisi etnis yang bermusuhan hingga menyebabkan kematian ribuan warga sipil dan perpindahan penduduk secara besar-besaran.

Baca juga: Saking Sulitnya Mengundurkan Diri dari Pekerjaan, Warga Jepang Rela Bayar Ahli

Pada saat kejadian, penyerang membawa senjata menyerbu bar di kota Nizi, 20 kilometer di utara ibu kota daerah Bunia, kata sumber militer dan lokal.

Lima warga sipil dan lima tentara dari tentara Republik Demokratik Kongo tewas dalam serangan tersebut.

Para penyerang menewaskan seorang kepala adat dan tiga orang lainnya termasuk seorang perwakilan masyarakat sipil di tempat, kata administrator polisi Djugu Kolonel Ruphin Mapela, dikutip dari AFP pada Selasa (3/9/2024).

Warga sipil lainnya yang tertembak meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.

Mapela mengatakan bahwa serangan itu menyebabkan angkatan bersenjata DRC yang ditempatkan di Nizi itu, lima anggota tewas.

Mengonfirmasi jumlah korban, juru bicara militer provinsi Letnan Jules Ngongo mengatakan para penyerang menyergap para tentara.

"Indikasi awal dengan jelas menunjukkan bahwa milisi Zaire-lah yang melakukan kejahatan ini," imbuh Ngongo.

Didirikan pada 2019, milisi Zaire mengeklaim berjuang untuk membela kepentingan komunitas etnis Hema melawan suku Lendu yang jadi saingannya.

Diketahui, Nizi telah kosong. Penduduknya mengungsi dan sekolah-sekolah belum dibuka kembali sejak serangan itu, kata pemimpin masyarakat sipil setempat Jean-Paul Malo Lotsima.

Pada awal Juli, para pemimpin tradisional suku Mambisa mengeluh kepada gubernur provinsi tentang keberadaan milisi Zaire di wilayah tersebut. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Orang Tewas akibat Serangan di Bar Republik Demokratik Kongo"

Baca juga: 2 Gadis Remaja India Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Mangga

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved