Daftar Kekayaan LHKPN Ahmad Ridwan Bakal Calon Wakil Bupati Batang Dampingi Fauzi Fallas

Daftar Kekayaan LHKPN Ahmad Ridwan Bakal Calon Wakil Bupati Batang Dampingi Fauzi Fallas

TRIBUNJATENG.COM - Berikut rincian harta LHKPN terbaru Ahmad Ridwan bakal calon wakil bupati Batang dampingi Fauzi Fallas.

Ahmad Ridwan dan Fauzi Fallas mendaftar ke KPU Batang pada Rabu 28 Agustus 2024.

Meski mendaftar di hari kedua, mereka tercatat sebagai pasangan pertama yang mendaftar di KPU Batang.

Inilah rincian kekayaan Ahmad Ridwan berdasarkan LHKPN yang dilaporkan 8 Januari 2024:

BIDANG : LEGISLATIF

LEMBAGA : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

UNIT KERJA : FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN

I. DATA PRIBADI

1. Nama : AHMAD RIDWAN

2. Jabatan : ANGGOTA

3. NHK : 410604

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.150.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/200 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 109 m2/200 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 750.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 175 m2/350 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 174.000.000

1. MOBIL, SUZUKI GC 415 V.APV PLX Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000

2. MOTOR, YAMAHA 1 DY Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000

3. MOBIL, NISSAN GRAND LIVINA 1,5 SV (4X2) A/T Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 130.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 25.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.494.745.018

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 3.843.745.018

III. HUTANG Rp. 649.588.752

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.194.156.266

Sehingga berdasarkan perhitungan dari KPK melalui pengumuman LHKPN total harta yang dimiliki oleh Ahmad Ridwan adalah sebesar Rp.  3.194.156.266.

KPK sendiri merilis pengumuman LHKPN sebagai pemenuhan kewajiban Penyelenggara Negara untuk mengumumkan harta kekayaan sesuai dengan UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.  (*)