Di UIN Raden Mas Said Surakarta, Warek UIN Walisongo Tekankan Sensitivitas Linguistik

TRIBUNJATENG.COM - Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Fakultas Adab dan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta mengadakan stadium general yang bertema “Meningkatkan Keunggulan untuk Kemajuan Bangsa”.

Acara ini diadakan di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta pada Senin (2/09/2024), acara ini diikuti oleh sekitar 627 mahasiswa baru dari 6 Program Studi yang berada di Fakultas Adab dan Bahasa.

Dalam kegiatan tersebut pembicara utama, yakni: Dr. H. Ahmad Ismail, M.Ag. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Walisongo Semarang. Dalam pemaparannya, beliau mengajak kepada para mahasiswa untuk selalu percaya diri ketika telah memilih Fakultas Adab dan Bahasa.

Mahasiswa adab dan bahasa merupakan salah satu yang harus tampil di era yang mana adab dan bahasa tidak lagi ditampilkan dengan baik. Karena bahasa itu penting, bahkan lebih penting dari alam semesta. Beliau mengisahkan tentang awal mula penciptaan alam semesta dari kalam “kun” oleh Allah SWT.

Namun, beliau berpesan, bahwa selain harus bangga bisa masuk Fakultas Adab dan Bahasa, juga harus selalu mengasah sensivitas linguistik. Sensitivitas linguistik adalah kunci dalam membangun hubungan yang harmonis dalam masyarakat yang multikultural.

Kemampuan ini berguna untuk memahami dan menghargai perbedaan bahasa, dialek, dan gaya bahasa yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi secara efektif dan menghindari kesalahpahaman.

Sensitivitas linguistik ini juga penting untuk menjaga kerukunan dan mencegah konflik yang berakar dari perbedaan bahasa. Dengan demikian, sensitivitas linguistik menjadi salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki oleh Mahasiswa dalam era globalisasi ini, pesannya.(*)