Pilbup Banyumas 2024
Ma'ruf - Yuli Gagal Maju Pilkada, KPU Banyumas Nyatakan Berkas Pendaftaran Tidak Lengkap
Menjelang detik-detik penutupan pendaftaran, bakal calon bupati (Bacabup) Ma'ruf Cahyono mendaftar di KPU Banyumas, Rabu (4/8/2024) malam.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Menjelang detik-detik penutupan pendaftaran, bakal calon bupati (Bacabup) Ma'ruf Cahyono mendaftar di KPU Banyumas, Rabu (4/8/2024) malam.
Ma'ruf Cahyono datang sekira pukul 23.30 WIB diiringi oleh massa pendukung yang sudah menantikan kedatangannya untuk mendaftar.
Sementara wakilnya Yulianti datang sekira pukul 23.58 WIB dengan mengenakan masker dan dalam kondisi kurang sehat.
Pasangan Ma'ruf Cahyono dan Yulianti diusung dari partai Nasionalis Demokratis (Nasdem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Garuda dan Hanura.
Hingga pukul 00.25 WIB KPU Banyumas masih melakukan pemeriksaan berkas-berkas kelengkapan pendaftaran dari paslon Ma'ruf-Yuli.
Namun sayangnya berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU Pusat, KPU Banyumas harus mengembalikan lagi berkas pendaftaran Ma'ruf - Yuli karena tidak lengkap.
Ada beberapa syarat terkait dokumen pencalonan yang belum dilampirkan.
Salah satu yang krusial adalah tidak adanya dokumen atau berkas permohonan kesepakatan pengalihan dukungan partai Nasdem dari yang sebelumnya ke kubu Sadewo-Lintarti ke kubu Ma'ruf-Yuli.
Diketahui Partai NasDem mempunyai suara sebanyak 54,769 di Banyumas.
Namun Nasdem sebelumnya telah memberikan dukungannya masuk dalam Koalisi Banyumas Bersatu yang mengusung Sadewo - Lintarti.
Sadewo-Lintarti memperoleh dukungan mencapai 98,19 persen dengan komposisi 12 partai (termasuk Nasdem) dengan total perolehan suara sejumlah 1.044.498.
Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah mengatakan dokumen permohonan perubahan dukungan partai Nasdem itulah yang belum ada.
Sehingga komposisi 6.5 persen sebagai syarat mengusung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang baru yaitu Ma'ruf-Yuli tidak terpenuhi.
Dengan artian status Nasdem sampai dengan saat ini belum clear dan perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut.
KPU berkesimpulan ada parpol non-parlemen saja seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Garuda dan Hanura yang dihitung suaranya.
Profil Sadewo-Lintarti, Paslon Unggul Hasil Quick Count Atas Kotak Kosong Pilbup Banyumas 2024 |
![]() |
---|
Real Count Pilbup Banyumas 2024 Kamis 28 November, Sadewo-Lintarti Ungguli Kotak Kosong |
![]() |
---|
Cabup Sadewo Berharap Kehadiran TDN di Purwokerto Bersinergi dengan UMKM Lokal |
![]() |
---|
Kotak Kosong Partisipasi Pemilih Pemula Banyumas Diprediksi Menurun, KPU Jateng Gelar Goes to Campus |
![]() |
---|
Bawaslu Banyumas Temukan Ketidaksesuaian Warna Gambar Paslon Saat Pengawasan Logistik di Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.