Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sosok Brian, Taruna Akpol Yang Berani Melawan Perwira Karena Riwayat Chatting Diperiksa

Viral video Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang yang nekat melawan secara fisik perwira pengasuhnya.

Editor: raka f pujangga
akun X @dhemit_is_back
Viral video Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang yang nekat melawan secara fisik perwira pengasuhnya. 

Sang taruna sendiri disebutkan terlambat masuk ke akademi setelah sebelumnya izin berobat.

Di laptop, ditemukan rekaman chatting sang taruna dengan Taruni (taruna wanita) Akpol, yang mana disebutkan hal tersebut adalah sebuah pelanggaran di dalam Akpol.

Dari sejumlah akun yang mengunggah, salah satunya akun X dhemit_is_back. 

"Belum dilantik jadi perwira muda Lo kamu dek.. dek.. Bisanya lawan pengasuh dan perwira pula... Maaf bukan bermaksud bela senioritas, tapi etitutmu salah kaprah..."tulis akun @dhemit_is_back dalam narasinya.

Postingan ini pun telah ramai dikomentari warganet.

Namun belum diketahui secara pasti, kapan kejadian ini berlangsung.

Selain kelakuan sang taruna, bentuk kaki sang Taruna juga menjadi perhatian warganet.

Kaki sang taruna Akpol yang melawan perwira pembinanya tersebut disebut warganet seperti berbentuk X.

Ini menjadi aneh di mata warganet karena salah satu syarat penting masuk polisi apalagi Akpol adalah kaki tidak boleh bentuk X dan O.

Akademi Kepolisian (Akpol) merupakan sebuah sekolah kedinasan untuk Taruna Polri milik pemerintah Republik Indonesia yang dibentuk pada 1 Oktober 1965.

Akademi Kepolisian (Akpol) adalah sebuah lembaga pendidikan yang fokus pada pembentukan perwira Polri di Semarang, Jawa Tengah.

Seluruh biaya pendidikan dan fasilitas asrama ditanggung sepenuhnya oleh Akademi Kepolisian.

Baca juga: Video Penjelasan Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin Jalannya Pemeriksaan KPK di Akpol

Fasilitas Akpol

Bagi taruna-taruni yang diterima, Akpol sendiri Kepolisian menyediakan fasilitas kampus yang komprehensif, termasuk Gerbang Tanggon Kosala, Gedung Tri Brata Utama, Auditorium Cendrawasih, Graha Cendekia, Graha Taruna, Ruang Makan Cendrawasih, serta fasilitas lain seperti bendungan, kolam pancing, halang rintang, Stadion Taruna, simulasi kereta dan pesawat, pool angkutan, rumah sakit, dan tempat ibadah seperti Masjid Asy-Syuhada, gereja, pura, dan fasilitas pengasuhan.

Sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, tujuan utama dari Akpol adalah menyelenggarakan pendidikan tingkat akademi untuk calon perwira Polri selama 4 tahun dengan gelar lulusan Inspektur Dua Polisi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved