Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hashim Djojohadikusumo: 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Hashim Djojohadikusumo ungkap empat lulusan SMA Taruna Nusantara akan jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Nama-nama segera diumumkan

tribunnews
Hashim Djojohadikusumo ungkap empat lulusan SMA Taruna Nusantara akan jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNJATENG.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa ada lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Setidaknya, empat alumni dari SMA di Magelang itu akan mengisi kursi menteri nantinya.

Hashim menyebut bahwa nama-nama tersebut akan segera diumumkan.

"Saya bisa katakan di kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri,” ujar Hashim di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

"Saya sudah hitung 2, 3, 4 mungkin lulusan SMA Taruna Nusantara akan jadi menteri di kabinet yang baru dan akan diumumkan," lanjutnya.

Meski demikian, Hashim enggan mengungkapkan siapa empat sosok tersebut.

Dirinya mengaku telah berjanji kepada Prabowo untuk merahasiakan nama-nama calon menteri dari publik.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar kembali nama-nama tokoh yang disebut-sebut akan masuk di Kabinet Prabowo-Gibran.

Salah satu yang mencuat adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang disebut akan menjadi Menteri Tata Ruang, BPN, dan Kehutanan; Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sebagai Menko Bidang Perekonomian; dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebagai Sekretaris Kabinet.

AHY merupakan salah satu lulusan SMA Taruna Nusantara.

Namun, ketika nama-nama ini beredar, AHY memilih bungkam dan enggan berkomentar, hanya berkata, "Nanti aja, ya," saat ditemui di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Senin (2/9/2024).

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, tidak membenarkan atau membantah susunan kabinet yang beredar tersebut. Ia menegaskan bahwa penentuan menteri adalah hak prerogatif Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo," ujar Muzani, dikutip Kompas.com (31/8/2024).

Muzani menambahkan bahwa Prabowo telah melakukan diskusi terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved