Hadirkan Abah Sholeh dan Metal Taubat, Rektor UIN Saizu : Buka Pintu Langit Lewat Sholawat

TRIBUNJATENG.COM - Dalam momen bersejarah Grand Opening Kampus II Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) di Purbalingga, masyarakat diajak mengetuk pintu langit melalui sholawat, Sabtu (7/9/2024) petang.

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Profesor Ridwan menekankan pentingnya sholawat sebagai kunci spiritual. Acara di Halaman Kampus II UIN Saizu di Purbalingga, menghadirkan suasana penuh khidmat, dengan penampilan spesial dari Abah Sholeh dan Group Sholawat Metal Taubat.

Profesor Ridwan dalam sambutannya menyatakan, sholawat bukan hanya sebagai bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai sarana untuk membuka pintu langit dan mendatangkan berkah. 

"Dengan melantunkan sholawat, kita tidak hanya menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual kita dengan Tuhan," ungkap Profesor Ridwan.

Acara Grand Opening Kampus II UIN Saizu di Purbalingga ini tidak hanya diwarnai oleh sambutan-sambutan penuh makna. Akan tetapi juga diisi dengan penampilan live sholawat dari Abah Sholeh dan Group Sholawat Metal Taubat dari Gandrungmangu Cilacap.

Acara berhasil menggabungkan nuansa tradisional dan modern dalam penampilan mereka. Penampilan ini berhasil menyentuh hati para hadirin dan memberikan warna baru dalam tradisi sholawat.

Grand Opening Kampus II UIN Saizu Purwokerto menjadi tonggak penting dalam pengembangan lembaga pendidikan tinggi ini. Profesor Ridwan berkomitmen terus mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam acara tersebut, guna menambah makna dari perayaan ini.

"Kami berharap dengan adanya kampus baru ini, kita bisa semakin dekat dengan nilai-nilai agama dan membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat," tutup Profesor Ridwan.

Dalam kesempatan hari kedua, halaman Kampus II UIN Saizu di Purbalingga kembali dibanjiri ribuan pengunjung. Baik para mahasiswa, pimpinan kampus, dosen dan pegawai serta masyarakat di Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya.(*)