Universitas Semarang
11 Mahasiswa dan 3 Dosen USM Siap Jalani KKN dan PKM Internasional di Thailand
Universitas Semarang (USM) melalui Satuan International Office kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian kepada Masyarakat.
TRIBUNJATENG.COM SEMARANG - Universitas Semarang (USM) melalui Satuan International Office kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) internasional, di Thailand Selatan.
Program yang berlangsung dari 11 September hingga 7 Oktober 2024 ini melibatkan 11 mahasiswa dari berbagai jurusan serta tiga dosen sebagai pembimbing.
Lebih lanjut, Mahasiswa yang mengikuti KKN internasional ini berasal dari berbagai program studi, di antaranya Muhammad Abdul Basith (Manajemen), Hendri Kusuma (Manajemen), Arfan Rahardian Syahputra (Ilmu Komunikasi), Muhammad Syafa Fairuz Zahran (Manajemen),
Kemudian, Eka Wahyu Widyaningrum (Manajemen), Octavia Dwi Ariani (Psikologi), Widya Masfatul Jannah (Manajemen), Silfania Rahma Dinah (Ilmu Komunikasi), Janis Natasia Putri (Psikologi), Seftiana Wulan Sabilla (Ilmu Komunikasi), dan Aska Fivtiya Kotijah (Manajemen).
Adapun tiga dosen pembimbing yang akan melakukan PkM terdiri dari Prof Dr Dra Hardani Widhiastuti MM Psikolog (Magister Psikologi), Andi Nurcahyo SPd MPd (S1 Teknik Sipil), dan Faisal Yusuf BA MM MBA (S1 Pariwisata). Kegiatan ini akan dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Patanawitaya School di Yala, Muslimeen Suksa di Hatyai, dan Worasansart School di Yala.
Dalam acara pelepasan peserta KKN dan PkM Internasional yang dilaksanakan pada Senin, 10 September 2024, di Ruang Rapat, Gedung Menara USM, Rektor USM, Dr Supari ST MT, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa yang mengikuti program KKN internasional ini.
"Saya sangat berterima kasih kepada para peserta KKN karena secara tidak langsung mereka telah menjadi duta kampus. Keberadaan mereka di luar negeri bukan hanya membawa nama baik pribadi, tetapi juga membawa nama Universitas Semarang. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengenalkan kampus kita di kancah internasional," ujarnya.
Kemudian dalam kesempatan yang sama, Rektor USM menyampaikan pesannya kepada para mahasiswa yang mengikuti KKN internasional ini.
"Mahasiswa harus belajar dari apapun yang mereka lihat dan alami selama berada di Thailand. Kemudian peserta KKN internasional ini diharapkan bisa menghormati budaya setempat dan menjadikan setiap interaksi dengan masyarakat di sana sebagai pelajaran berharga," ujarnya.
Dr Supari juga berharap bahwa ke depan, USM tidak hanya mengirimkan mahasiswa ke Thailand, namun ke negara lain seperti Jepang.
"Saya mendukung penuh kegiatan mahasiswa ke luar negeri, karena mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dan kesempatan untuk membangun kerjasama internasional," tambahnya.
Selain itu, Rektor USM juga mengingatkan pentingnya menjaga diri di era digital. "Jangan korbankan masa depan Anda dengan risiko yang ada dalam dunia digital. Manfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab," tegasnya.
Selanjutnya, Dr Supari mendorong mahasiswa untuk menggunakan media sosial mereka sebagai sarana berbagi pengalaman selama menjalani KKN, dengan harapan bisa menginspirasi mahasiswa lainnya agar turut berpartisipasi dalam kegiatan KKN internasional.
"Kedepan USM siap memfasilitasi lebih banyak kegiatan internasional seperti KKN, Penelitian, Pengabdian dan lain sebagainya," pungkasnya. (*)
Dari Sampah Jadi Berkah, KKN USM Edukasi Pembuatan Pupuk Cair di Bandarjo Ungaran |
![]() |
---|
Tim PkM Teknik Elektro USM Beri Pelatihan Pengenalan Tenaga Listrik Siswa SMA Kesatrian 2 Semarang |
![]() |
---|
Harapan Prof Sudharto Pada 1st USM Open Golf Tournament & Charity 2025 |
![]() |
---|
USM Sukses Gelar Open Golf Tournament & Charity 2025 |
![]() |
---|
USM Gelar Turnamen Golf dan Charity 9 Agustus, Bagian Cara Lain Dukung Akses Pendidikan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.