Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Pria Bersenjata Tewaskan 3 Warga Israel di Jembatan Allenby Setelah Menyeberang dari Yordania

Minggu (8/9/2024), seorang pria bersenjata dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel di Jembatan Allenby.

|
GOOGLE
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNJATENG.COM, AMMAN - Minggu (8/9/2024), seorang pria bersenjata dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel di Jembatan Allenby.

Pria tersebut ditembak mati pasukan keamanan Israel.

Jembatan Allenby adalah jembatan perbatasan yang terletak di antara wilayah Yordania dan Tepi Barat, Palestina.

Baca juga: Minta Bantuan Dunia, Australia Buru Pria yang Siramkan Kopi Panas ke Bayi 9 Bulan

Penyeberangan itu juga dikenal sebagai Jembatan King Hussein yang berada di sebelah utara Laut Mati.

lokasi serangan di dekat Penyeberangan Allenby
Pasukan keamanan Israel berkumpul di lokasi serangan yang dilaporkan di dekat Penyeberangan Allenby antara Tepi Barat yang diduduki dan Yordania pada 8 September 2024, di mana militer Israel mengatakan bahwa seorang pengemudi truk melepaskan tembakan, menewaskan tiga warga Israel. (AFP/AHMAD GHARABLI)

Menurut pejabat Israel, serangan tersebut terjadi di area kargo komersial yang berada di bawah kendali Israel di mana truk-truk Yordania menurunkan kargo yang masuk ke Tepi Barat.

Penyerang adalah seorang sopir truk berusia 39 tahun yang berasal dari suku Huwaitat yang berpengaruh di Yordania selatan.

Dia kemudian diidentifikasi oleh Kementerian Dalam Negeri Yordania sebagai Maher Ziab Hussein al-Jazi, seorang penduduk daerah Husseiniya di kegubernuran Ma'an, Yordania selatan.

“Seseorang mendekati area Jembatan Allenby dari Yordania dengan sebuah truk, keluar dari truk, dan menembaki pasukan keamanan Israel yang beroperasi di jembatan,” kata Militer Israel, dikutip dari Reuters.

Menurut mereka, penembak berhasil dilumpuhkan oleh pasukan keamanan setelah menewaskan tiga warga sipil Israel.

Yordania sedang menyelidiki penembakan tersebut.

Jembatan Allenby sendiri termasuk penyeberangan penting untuk perdagangan antara Yordania dan Israel.

Penyeberangan ini sebagian besar melayani lebih dari 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat.

Pengelola penyeberangan Israel mengatakan, tiga pekerja ditembak mati dari jarak dekat oleh pengemudi yang menyeberang dari Yordania.

Sentimen anti-Israel dilaporkan sangat tinggi di Yordania.

Ratusan orang bahkan turun ke jalan-jalan di ibu kota Amman untuk merayakan serangan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved